Showing posts with label Petualangan. Show all posts
Showing posts with label Petualangan. Show all posts

Menakjubkan, Menangkap Rusa Liar Dengan Tangan Kosong

Diposkan oleh @Warkop Aremania on 30.9.1225.2.1217.2.1212.2.1210.2.12

Berikut ini kita lihat cara-cara berburu masyarakat tradisional di Papua yang saya muat dalam bentuk teks dan gambar setelah saya kutip dari video perjalanan Trans7 ketika meliput perburuan Rusa yang dilaksanakan oleh masyarakat tradisional di Papua.

Sungai Bian adalah sungai dengan nuansa rawa-rawa yang tenang dan asri yang terletak pada jarak 200 km di utara Merauke, Propinsi papua. Di sana hidup berbagai jenis satwa liar yang bisa diburu oleh warga dengan cara tradisional. Tidak sedikit warga setempat yang menggantungkan hidupnya dari berburu.


Rusa adalah binatang mamalia yang biasanya hidup di daerah padang rumput dan semak belukar yang tidak jauh dari air. Hewan ini memiliki keunikan dalam mempertahankan diri dari kejaran predator atau pemangsa. Rusa akan memilih masuk ke air untuk berlindung dari ancaman pemburu.

Namun, hal ini dimanfaatkan oleh warga tradisional untuk menangkap rusa menggunakan tangan dengan cara yang tidak terlalu sulit. Bagaimana cara masyarakat setempat untuk menangkap rusa dengan tangan? Marilah kita lihat cara-cara mereka yang terampil dan tangguh dalam berburu hanya dengan menggunakan peralatan sangat sederhana.

Persiapan 
Mereka beranggotakan 10 orang yang membentuk sebuah team. Team pemburu handal ini dilengkapi dengan peralatan 3 buah perahu, panah, tombak, parang, serta 11 ekor anjing penyerang yang terlatih. Mereka menentukan saat paling tepat dalam beraksi, yaitu pada sore hari dimana rusa mulai jinak.

Peralatan berburu disiapkan

 Rencana disusun

Berangkat Berburu
Setelah semuanya siap, perburuan dimulai. Mereka berangkat pada jam 3 sore.

Team hunter memulai berangkat

Menyusuri sungai rawa-rawa yang sangat luas 

Tiba di Lokasi
Sungai Bian sangat hening dan sunyi serta menyimpan banyak misteri. Hutan di  sekitarnya terdapat banyak satwa liar yang tidak sadar bahwa dirinya sedang diintai. Mesin perahu dimatikan. Kesunyian ini harus di jaga oleh team pemburu agar buruan tidak lari duluan.


Membagi Tugas 
Sesampai di medan team dipecah mennjadi 4 bagian, 1 team darat dan 3 team air. Selanjutnya mereka membagi tugas. Team darat memimpin anjing di darat untuk mengusir rusa agar keluar dari sarang dan pergi menuju ke air. Team air bertugas menghadang buruan di atas rawa.

Team darat melakukan pendaratan

Mengintai mangsa

Anjing penyerang mencium bau mangsa 

Melakukan Pengusiran
Mangsa tercium dan penggerebekan dimulai. Team darat dilengkapi puluhan anjing terlatih mengusir rusa agar menuju ke air.

Pemburu terlatih bergerak cepat

Tugas team darat berjalan sukses, rusa terdesak dan masuk ke air

Senjata siap ditangan

Menghadang Buruan
Dengan sigap 3 team air menghadang mangsa di atas rawa. Rusa dikepung dari tiga arah.

Team air 1 menggiring mangsa

Team air 2 mencegat rusa agar tidak menyeberang ke darat

Rusa bingung dan hanya berenang ditengah air

Team air 3 siap menerkam mangsa

Rusa ditangkap dengan kedua tangan kosong

Perburuan sukses. Team pemburu handal yang terlatih ini harus cepat-cepat menangkap buruan lainnya yang menunggu di atas air sebelum rusa menyeberang ke darat. Benar-benar menakjubkan.
Buka iniMenakjubkan, Menangkap Rusa Liar Dengan Tangan Kosong
________________________________________________________

Wisata Batu Angus di Gunung Gamalama, Halmahera

Diposkan oleh @Warkop Aremania on 30.9.1225.2.1217.2.1212.2.1210.2.12

Memang masih banyak warga yang belum menjadikan lokasi ini sebagai sasaran untuk dijadikan tempat wisata berakhir pekan atau mengisi waktu liburan. Lokasi ini memang kerap hanya dijadikan persinggahan sementara oleh para wisatawan untuk berfoto dengan latar belakang hamparan kubahan lava letusan Gunung Gamalama yang sudah mengering ini.


Selain ramai, tentunya hantaman ombak dan hamparan pasir di bibir pantai yang menjadi tujuan utama para wisatawan lebih membuat para wisatawan tertarik dibandingkan hanya menatap bongkahan batu-batu raksasa yang lebih banyak dijadikan bahan bangunan rumah.

Tapi jangan salah. Batu Angus justru memiliki keindahan lain yang tersembunyi. Panorama keindahan alam laut dan bentangan pulau Halmahera ini sulit didapat di tempat lain. Lokasinya yang tinggi, cukup menyimpan pemandangan panorama indahnya kota Ternate, yakni laut dan pulau-pulau yang ada dihadapannya.

Di dalam kubahan lava letusan gunung tahun 1673 ini, kita bisa menikmati indahnya laut dan bentangan pulau Halmahera dari ketinggian. Perpaduan onggokan bebatuan bagaikan stalagmite hitam yang muncul dari permukaan bumi dengan hijau Gunung Gamalama, serta laut biru yang terbentang. Sungguh sebuah pemandangan yang unik memesona dan jarang ditemui. Tumpukan batuan lava skoria ini tersusun seakan ditata tangan raksasa sehingga menghasilkan fisik yang legam.

Di belakangnya terbentang Gunung Gamalama dengan kawahnya yang menganga, yang menjadi sumber asal batu-batu tersebut, serta hamparan hutan dan pepohonan kelapa. Lokasinya memang berbeda jauh dengan lokasi wisata yang ada. Nuansa gersang sangat terasa karena tidak ada satupun pohon yang memberikan keteduhan.

Kondisi kawasan wisata Batu Angus ini memang masih amat natural dan belum tersentuh tangan jahil atau olahan manusia, selain jalan masuk yang berliku-liku yang panjangnya sekira 200 meter yang dibangun oleh pemerintah.

Namun, kokohnya kubahan lava yang mengering dan membatu itu justru menjadi "pohon" bagi wisatawan yang memberikan keteduhan dan kerindangan untuk bersantai dan menikmati panorama dari atas.

Selain tersembunyi, kondisi inilah yang kerap membuat salah satu lokasi wisata ini jarang dikunjungi para wisatawan.

"Paling banyak yang datang ke sini hanya pasangan muda-mudi untuk bersantai dan menghabiskan waktu di sore hari," kata Ongen, warga kelurahan Kulaba, kecamatan Pulau Ternate yang menjadi kampung yang "menempel" di Batu Angus.

Bersantai di lokasi wisata dalam hamparan lava kering dengan luas hampir mencapai 10 hektar ini, memang pas dilakukan di waktu senja, kala matahari akan "beristirahat".

Hanya saja, karena memang hanya dijadikan tempat transit, tentunya tak ada yang tertarik untuk membuat warung-warung yang menjajakan dagangan kuliner, seperti di lokasi wisata yang lain. Jadi, bagi yang ingin bersantap sambil memandang panorama laut dari ketinggian, harus membawa bekal sendiri.


Bagi wisatawan maupun warga Madanipolis (sebutan Ternate), yang hobi berkemah sambil membuat api unggun di malam hari, lokasi wisata kubahan lava letusan Gunung Gamalama ini sangat cocok dan pas. Lokasinya yang berada di ujung kota itu, menjadikan jalan menuju Batu Angus mudah untuk diakses. Selain dengan kendaraan pribadi, angkot atau ojek, dengan harga yang cukup terjangkau, mulai dari Rp5 ribu sampai 10 ribu saja.

Jalan raya yang melintasi kawasan ini pun dirancang sedemikian rupa hingga membelah kawasan tersebut menjadi dua bagian. Jadi, jika melewati jalur ini, kita akan bisa menengok ke kiri maupun ke kanan untuk menikmati panorama Batu Angus dengan Gunung Gamalama di sisi barat dan laut di bagian timurnya.

Sumber: http://news.okezone.com/read/2009/07/04/1/235676/batu-angus-lava-indah-di-batas-kota-ternate
Buka iniWisata Batu Angus di Gunung Gamalama, Halmahera
________________________________________________________

Pesona Keindahan Wisata Gunung Bromo

Diposkan oleh @Warkop Aremania on 30.9.1225.2.1217.2.1212.2.1210.2.12

Dingin, begitulah yang akan Anda rasakan saat pertama kali Anda keluar dari mobil. Suhu disini mencapai 10 derajat bahkan sampai 0 derajat Celsius saat menjelang pagi. Maka, Anda hendaknya mempersiapkan pakaian dingin, topi kupluk, sarung tangan, kaos kaki, syal untuk mengatasinya. Tapi, bila Anda melupakan perlengkapan tersebut, ada banyak penjaja keliling yang menawarkan dagangannya berupa topi, sarung tangan, atau syal.


Melihat Matahari Terbit Bromo dari Pananjakan
Pengunjung biasa mengunjungi kawasan ini sejak dini hari dengan tujuan melihat terbitnya matahari. Untuk melihatnya, Anda harus menaiki Gunung Pananjakan yang merupakan gunung tertinggi di kawasan ini. Medan yang harus dilalui untuk menuju Gunung Pananjakan merupakan medan yang berat.

Untuk menuju kaki Gunung Pananjakan, Anda harus melalui daerah yang menyerupai gurun yang dapat membuat Anda tersesat. Saat harus menaiki Gunung Pananjakan, jalan yang sempit dan banyak tikungan tajam tentu membutuhkan ketrampilan menyetir yang tinggi. Untuk itu, banyak pengunjung yang memilih menyewa mobil hardtop (sejenis mobil jeep) yang dikemudikan oleh masyarakat sekitar. Masyarakat sekitar berasal dari suku Tengger yang ramah dengan para pengunjung.


Sampai diatas, ada banyak toko yang menyediakan kopi atau teh hangat dan api unggun untuk menghangatkan tubuh sambil menunggu waktu tebitnya matahari. Ada pula toko yang menyewakan pakaian hangat. Menyaksikan terbitnya matahari memang merupakan peristiwa yang menarik. Buktinya, para pengunjung rela menunggu sejak pukul 5 pagi menghadap sebelah timur agar tidak kehilangan moment ini.

Anda pun tidak selalu bisa melihat peristiwa ini, karena bila langit berawan, kemunculan matahari ini tidak terlihat secara jelas. Namun, saat langit cerah, Anda dapat melihat bulatan matahari yang pertama-tama hanya sekecil pentul korek api, perlahan-lahan membesar dan akhirnya membentuk bulatan utuh dan memberi penerangan sehingga kita dapat melihat pemandangan gunung-gunung yang ada di kawasan ini. Antara lain, Gunung Bromo, Gunung Batok, atau Gunung Semeru yang merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa.

Kawah dan Lautan Pasir Bromo
Selesai menyaksikan matahari terbit, Anda dapat kembali menuruni Gunung Pananjakan dan menuju Gunung Bromo. Sinar matahari dapat membuat Anda melihat pemandangan sekitar. Ternyata Anda melewati lautan pasir yang luasnya mencapai 10 km². Daerah yang gersang yang dipenuhi pasir dan hanya ditumbuhi sedikit rumput-rumputan yang mengering. Tiupan angin, membuat pasir berterbangan dan dapat menyulitkan Anda bernafas.


Untuk mencapai kaki Gunung Bromo, Anda tidak dapat menggunakan kendaraan. Sebaliknya, Anda harus menyewa kuda dengan harga Rp 70.000,- atau bila Anda merasa kuat, Anda dapat memilih berjalan kaki. Tapi, patut diperhatikan bahwa berjalan kaki bukanlah hal yang mudah, karena sinar matahari yang terik, jarak yang jauh, debu yang berterbangan dapat membuat perjalanan semakin berat.

Sekarang, Anda harus menaiki anak tangga yang jumlahnya mencapai 250 anak tangga untuk dapat melihat kawah Gunung Bromo. Sesampainya di puncak Bromo yang tingginya 2.392 m dari permukaan laut, Anda dapat melihat kawah Gunung Bromo yang mengeluarkan asap. Anda juga dapat melayangkan pandangan Anda kebawah, dan terlihatlah lautan pasir dengan pura di tengah-tengahnya. Benar-benar pemandangan yang sangat langka dan luar biasa yang dapat kita nikmati.

Sumber: http://www.wisatalk.com/forum/71-jawa-timur/32-bromo.html
Buka iniPesona Keindahan Wisata Gunung Bromo
________________________________________________________

Pesona Wisata Pantai Senggigi di Lombok Barat

Diposkan oleh @Warkop Aremania on 30.9.1225.2.1217.2.1212.2.1210.2.12

Bosan dengan pantai-pantai di Bali yang sudah terlalu ramai? Pantai Senggigi bisa menjadi agenda anda selanjutnya. Keindahan pantai ini dapat disejajarkan dengan pantai-pantai ternama di pulau Bali seperti Kuta, Legian dan Sanur namun belum terlalu ramai sehingga jauh lebih nyaman.

Sebagai kawasan wisata pantai andalan Nusa Tenggara Barat, Senggigi masih relatif alami dan terjaga kebersihannya. Pantainya yang masih asri dengan debur ombak yang tidak terlalu besar, serta keindahan pemandangan bawah lautnya semakin menegaskan bahwa pantai yang membentang sekitar 10 kilometer ini merupakan tempat idaman bagi para wisatawan domestik maupun mancanegara untuk melupakan sejenak hiruk pikuk dan rutinitas pekerjaan.



Seiring dengan semakin menyebarnya informasi mengenai Pantai Senggigi ini, semakin banyak para wisatawan baik dalam negeri maupun mancanegara untuk mengunjungi pantai yang masih relatif perawan ini. Hal ini ditanggapi secara positif oleh pemerintah daerah setempat dengan menggiatkan segala sarana dan prasarana penunjang.

Pantai Senggigi di Pulau Lombok mungkin harus menjadi agenda wajib bagi Anda yang menyukai wisata alam terutama pantai. Bayangkan saja, saat memasuki kawasan pantai, Anda akan segera dimanja oleh semilir angin yang berembus di sepanjang gugusan pantai di Lombok Barat, propinsi Nusa Tenggara Barat ini. Sambil menikmati lembutnya pasir putih di sela-sela jari Anda akan dibuat takjub oleh keindahan pemandangan laut berlatar belakang Gunung Agung yang berada di pulau seberang (Pulau Bali). Sungguh pemandangan yang tak mungkin Anda dapatkan di tempat lain.

Disini Anda dapat melakukan berbagai macam aktivitas seperti menyelam, snorkeling, ataupun sekedar berjemur dan bermain pasir sambil menunggu matahari tenggelam. Bagi Anda yang ingin berenang disarankan agar berhati-hati karena banyak terdapat karang runcing di pinggir pantai. Objek lain yang bisa Anda temui disini adalah Pura Batu Bolong. Berjalanlah menyusuri pantai selama kurang lebih setengah jam, maka anda akan menemukan sebuah pura yang dibangun di atas karang di pinggir pantai. Menurut legenda setempat, dahulu kala sering diadakan pengorbanan seorang perawan kepada Ikan hiu di pura ini. Legenda lain mengatakan bahwa pura ini merupakan tempat para wanita menerjunkan diri ke laut karena patah hati.



Hal lain yang menarik untuk dilakukan adalah menyusuri pantai saat bulan purnama tiba. Saat itu akan banyak ditemui warga sekitar memanfaatkan kehangatan pasir untuk terapi kesehatan dengan cara mengubur diri sebagian atau seluruhnya selama 2-3 jam. Terapi ini diyakini masyarakat dapat menyembuhkan berbagai penyakit seperti pegal linu hingga kelumpuhan. Tertarik mencobanya?

Untuk urusan perut, tersedia banyak restoran di pinggir pantai. Romantisme pantai diterangi semburat cahaya bulan diiringi dengan orkestra deburan ombak di pantai semakin menambah nikmat hidangan yang tersaji. Ada pula pertunjukan kesenian khas Lombok berupa music atau tari. Sempatkan untuk mencoba menu khas Lombok yaitu Ayam Taliwang dan Plecing Kangkung.

Sebagai cindera mata, tersedia kalung mutiara dan kain tenun dengan berbagai motif dan warna di kios-kios sepanjang pantai. Jika ingin merangkai kalung sendiri, tersedia juga butiran mutiara polos untuk dirangkai menjadi kalung yang cantik.

Tak jauh dari lokasi pantai, terdapat tiga gili (pulai kecil) yaitu Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air, serta Pantai Kerandangan dan Pantai Batu Layar. Batu Layar adalah tempat suci bagi para penganut Islam Wetu Telu di Pulau Lombok (suku Sasak)

Pantai Senggigi terletak di sebelah barat laut kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat, Propinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Indonesia.Pantai ini dapat diakses dari Pulau Bali dari pelabuhan Karang Asem menggunakan kapal feri menuju Senggigi dengan waktu tempuh sekitar 30 menit. Pantai Senggigi juga dapat diakses dari pelabuhan Padang Bay Bali enggunakan kapal feri menuju pelabuhan Lembar di pulau Lombok.

Dalam perjalanan yang memakan waktu sekitar 4 jam ini, para wisatawan akan dimanjakan dengan panorama alam yang indah dan juga munculnya ikan lumba-lumba yang saling berkejaran mengikuti kapal. Dari pelabuhan Lembar, wisatawan dapat melanjutkan perjalanan ke Kota Mataram dan dilanjutkan ke Pantai Senggigi yang hanya berjarak 11 km dari Mataram. Selain melalui jalur laut, para wisatawan juga dapat mencpai Pantai Senggigi lewat jalur udara ke Bandara Selaparang, Mataram.

Sumber: http://www.wisatalk.com/forum/99-nusa-tenggara-barat/240-pantai-senggigi.html#240
Buka iniPesona Wisata Pantai Senggigi di Lombok Barat
________________________________________________________

Wisata Situs Purbakala Candi Muara Takus

Diposkan oleh @Warkop Aremania on 30.9.1225.2.1217.2.1212.2.1210.2.12

Kompleks candi Muara Takus terletak di Kecamatan XIII Koto Kampar atau berjarak kurang lebih 135 kilometer dari kota Pekanbaru. Dari desa Muara Takus, kompleks candi ini berjarak sekitar 2.5 kilometer dan tak jauh dari pinggir sungai Kampar Kanan.



Kompleks candi ini dikelilingi tembok berukuran 74 x 74 meter di bagian dalam areanya dan tembok tanah berukuran 1,5 x 1,5 kilometer di luarnya yang mengelilingi kompleks ini sampai ke tepi sungai Kampar Kanan. Di dalam kompleks ini terdapat pula bangunan candi Tua, candi Bungsu, Mahligai Stupa serta Palangka. Selain itu, ditemukan pula gundukan yang diperkirakan sebagai tempat pembakaran tulang manusia. Di luar kompleks ini terdapat bangunan-bangunan kuno dari batu bata yang tidak diketahui fungsinya.

Bahan material candi terdiri dari batu pasir, batu sungai dan batu bata. Material batu bata diceritakan dibuat di desa Pongkai, sebuah desa di sebelah hilir kompleks candi. Untuk membawa batu bata tersebut ke lokasi pembangunan, diperlukan gotong royong dari banyak orang dengan cara mengoper batu bata tersebut dari tangan ke tangan. Bekas galian tanah untuk batu bata itu sampai saat ini dianggap sebagai tempat yang sangat dihormati penduduk.

Kompleks candi Muara Takus merupakan satu-satunya peninggalan sejarah yang berbentuk candi di Riau. Candi yang bersifat buddhistis ini menandakan bahwa agama Budha pernah berkembang di Riau beberapa abad yang lampau. Meskipun demikian, para pakar purbakala belum dapat menentukan secara pasti kapan candi ini didirikan.


Sumber: http://www.wisatalk.com/forum/31-riau/283-candi-muara-takus.html#283
Buka iniWisata Situs Purbakala Candi Muara Takus
________________________________________________________

Wisata Sejarah Benteng Otanaha di Gorontalo

Diposkan oleh @Warkop Aremania on 30.9.1225.2.1217.2.1212.2.1210.2.12

Objek wisata sejarah yang dibangun pada abad ke-15 ini terletak di atas bukit di Kelurahan Dembe, kecamatan Kota barat, kota Gorontalo.

Pembangunan benteng ini bermula dari kedatangan sebuah kapal layar Portugis yang singgah di Pelabuhan Gorontalo karena kehabisan bahan makanan, pengaruh cuaca buruk dan gangguan bajak laut. Mereka menghadap raja Ilato atau Matolodulakiki yang saat itu menjabat sebagai raja Gorontalo. Bersama permaisurinya Tilangohula (1505-1585), raja Ilato memiliki dua keturunan wanita yakni Ndoba, Tiliaya yang tinggal di wilayah kerajaan dan satu keturunan pria yakni Naha yang pergi meninggalkan kerajaan pada masa remajanya.



Pertemuan antara raja Ilato dengan orang Portugis itu menghasilkan sebuah kesepakatan, bahwa untuk memperkuat pertahanan dan keamanan negeri, akan dibangun atau didirikan tiga buah benteng di atas perbukitan Kelurahan Dembe, Kecamatan Kota Barat yang sekarang ini, yakni pada tahun 1525.

Ternyata, para nahkoda Portugis hanya memperalat Pasukan Ndoba dan Tiliaya untuk mengusir bajak laut yang sering mengganggu nelayan di pantai. Mengetahui hal itu, Pasukan Ndoba dan Tiliaya yang diperkuat empat apitalau (kapten laut) yakni apitalau Lakoro, Lagona, Lakadjo dan Djailani beserta seluruh rakyat bangkit dan mendesak bangsa Portugis untuk segera meninggalkan daratan Gorontalo. Para nahkoda Portugis langsung meninggalkan pelabuhan Gorontalo.

Sekitar tahun 1585, Naha pulang kembali ke kerajaannya dan menemukan ketiga benteng tersebut. Ia memperistri seorang wanita bernama Ohihiya dan melahirkan dua putra, Paha (Pahu) dan Limonu. Pada waktu itu terjadi perang melawan Hemuto atau pemimpin golongan transmigran melalui jalur utara yang menggugurkan Paha dan Hemuto.

Dengan latar belakang peristiwa tersebut, ketiga benteng tersebut diabadikan dengan nama mereka. Benteng pertama Otanaha berasal dari kata Ota yang artinya benteng dan Naha adalah orang yang menemukan benteng tersebut. Kedua, Otahiya yang diambil dari nama Ohihiya, istri Naha sehingga dapat diartikan sebagai benteng milik Ohihiya. Ketiga Ulupahudiambil dari kata Ulu yang merupakan akronim dari kata Uwole yang artinya milik dari Pahu putera Naha.

Benteng Otanaha terletak di atas sebuah bukit dan memiliki 4 tempat persinggahan. Dari dasar ke tempat persinggahan I terdapat 52 anak tangga, ke persinggahan II terdapat 83 anak tangga, ke persinggahan III terdapat 53 buah anak tangga dan ke persinggahan IV terdapat 89 anak tangga. Untuk mencapai benteng terdapat 71 anak tangga, sehingga secara keseluruhan terdapat 348 buah anak tangga.

Sumber: http://www.wisatalk.com/forum/123-gorontalo/305-benteng-otanaha.html
Buka iniWisata Sejarah Benteng Otanaha di Gorontalo
________________________________________________________

Pesona Wisata Pantai Losari di Makassar

Diposkan oleh @Warkop Aremania on 30.9.1225.2.1217.2.1212.2.1210.2.12



Selain keindahan alam khas pantai, Pantai Losari merupakan satu-satunya pantai di Indonesia yang sangat unik dimana kita bisa menyaksikan matahari terbit dan teggelam dari satu posisi yang sama. Posisi pantai yang memanjang dari utara ke selatan memungkinkan kita untuk melihat sunset dan sunrise dari posisi yang sama.

Lepas dari keunikan itu, Pantai Losari sangat resik dan rapi, dan hebatnya lagi, pantai ini terletak di pusat kota Makassar. Membandingkan dengan beberapa bibir pantai di kota besar di Jawa, jelas bahwa Losari adalah yang paling top. Lihat saja kondisi Tanjung Priok di Jakarta atau Pelabuhan Tanjung Perak di Surabaya yang kotor.

Waktu yang ideal untuk menikmati keindahan pantai Losari adalah sore hari antara jam 15.00 hingga jam 21.00 dimana banyak orang datang untuk sekedar duduk menikmati pantai, jogging di sepanjang pantai atau menikmati hidangan khas Bugis semisal coto dan aneka seafood di warung-warung sekitar.

Untuk mencapai pantai Losari sangatlah mudah karena terletak di pusat kota Makssar. Sejumlah angkutan umum melintasi jalur Jalan Penghibur yang berada di pinggiran Pantai Losari. Sejak direnovasi pada 2006, Pantai Losari kian bersolek, semakin bersih dan indah, sebagai salah satu ikon andalan pariwisata Kota Makassar.


Sumber: http://www.wisatalk.com/forum/115-sulawesi-selatan/242-pantai-losari.html#242
Buka iniPesona Wisata Pantai Losari di Makassar
________________________________________________________

Wisata Situs Purbakala Tapurarang

Diposkan oleh @Warkop Aremania on 30.9.1225.2.1217.2.1212.2.1210.2.12

Mengunjungi Kokas, kabupaten Fakfak, Papua Barat seperti naik mesin waktu kembali ke masa lampau. Di wilayah ini terdapat situs purbakala Tapurarang yang menyimpan misteri purba. Salah satu peninggalan prasejarah yang dapat ditemui adalah lukisan di tebing bebatuan terjal berupa telapak tangan manusia dan binatang yang uniknya masih tetap terlihat jelas sampai sekarang meski hanya menggunakan pewarna dari bahan-bahan alami. Karena warnanya mirip dengan darah manusia, masyarakat setempat menyebutnya sebagai lukisan cap tangan darah.



Bagi masyarakat setempat, lokasi lukisan tebing ini merupakan tempat yang disakralkan. Mereka percaya bahwa lukisan ini adalah wujud orang-orang yang dikutuk oleh arwah seorang nenek yang berubah menjadi setan kaborbor atau hantu yang diyakini sebagai penguasa lautan paling menakutkan. Konon, sang nenek meninggal saat terjadi musibah yang menenggelamkan perahu yang ia tumpangi.

Konon, dari seluruh penumpang di perahu ini, hanya nenek ini yang meninggal karena tidak ada satu penumpang pun di atas perahu yang berusaha membantu sang nenek untuk menyelamatkan diri. Merasa sakit hati, arwah nenek yang telah berubah menjadi setan Kaborbor mengutuk seluruh penumpang yang ada di atas perahu beserta semua hasil laut yang dibawa menjadi lukisan tebing di Andamata.

Di lokasi lukisan tebing ini, Anda juga bisa melihat kerangka-kerangka tulang manusia yang dipercaya sebagai kerangka leluhur atau nenek moyang masyarakat Kokas. Pada zaman dahulu, masyarakat di sini memiliki kebiasaan meletakkan jasad leluhur yang meninggal di tebing batu, gua, tanjung ataupun di bawah pohon besar yang dianggap sakral.



Untuk mencapai Kokas, Dari terminal Fakfak, Anda harus menempuh perjalanan darat menuju Kokas sejauh 50 kilmeter dengan waktu tempuh sekitar 2 jam. Biaya transportasinya hanya sebesar Rp 25.000 per orang, sekali jalan. Tiba di Kokas, perjalanan masih harus dilanjutkan menggunakan longboat dengan waktu tempuh sekitar 1 jam. Jika air sedang pasang, Anda bisa naik ke tebing dan menyaksikan lukisan ini dari dekat. Namun, jika air surut, keindahan lukisan tebing ini hanya bisa dinikmati dari atas longboat.

Sumber: http://www.wisatalk.com/forum/133-papua-barat/254-situs-purbakala-tapurarang.html#254
Buka iniWisata Situs Purbakala Tapurarang
________________________________________________________

Pesona Taman Wisata Alam Bukit Tangkiling

Diposkan oleh @Warkop Aremania on 30.9.1225.2.1217.2.1212.2.1210.2.12

Bukit Tangkiling yang berjarak 34 kilometer dari pusat Kota Palangkaraya ini termasuk dalam kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Bukit Tangkiling. Di sana terdapat Sembilan bukit yakni Liau, Lisin, Tabala, Tunggal, Bulan, Buhis, Baranahu, Kalalawit, dan yang paling populer tentunya Tangkiling. Taman Wisata Alam Bukit Tangkiling ini membentang seluas 533 hektar dan dikelola oleh balai konservasi sumber daya alam (BKSDA) Kalteng. Di TWA Bukit Tangkiling, wisatawan dapat menyaksikan beberapa satwa seperti kasuari, landak, kera, dan binturong.

Bukit Tangkiling sebenarnya memiliki banyak potensi wisata sebagai tempat wisata terpadu yang belum dimanfaatkan secara maksimal. Selain menyajikan keindahan alam, Bukit Tangkiling juga bisa menjadi tujuan wisata religi dengan keberadaan Biara Pertapaan Karmel dan pura Hindu Kaharingan. Untuk meningkatkan kenyamanan Anda selama berwisata, Anda dapat menyewa pemandu, lewat kantor resor BKSDA Kalteng atau Anak Himba Outbound yang masih berada di TWA tersebut. Dari puncak Bukit Tangkiling, terbentang pemandangan indah sungai Rungan dan Pusat rehabilitasi Orangutan Nyarumenteng.



Untuk mencapai puncak Bukit Tangkiling setinggi 197 mdpl, pengunjung harus menempuh perjalanan selama 30 menit menembus pepohonan rimbun di kaki bukit. Waktu yang paling tepat untuk mendaki adalah pagi hari dan sore hari dimana matahari tidak terlalu terik sehingga kurang nyaman untuk mendaki.

Tersedia dua jalur pendakian yang bisa dilewati secara bergantian pada saat naik dan turun. Titik awal pendakian itu pun tidak jauh dari lokasi parkir kendaraan. Jika tidak kuat menanjak non stop, tidak perlu khawatir karena setelah 15 menit perjalanan ada tempat yang cukup lapang dengan beberapa bangku panjang dan meja kayu untuk beristirahat. Di lokasi istirahat ini, sebagian panorama indah telah terlihat seperti sungai Rungan, Bukit Baranahu dan hutan di sekitar Palangkaraya. Setelah sampai di atas, barulah semua jerih payah akan terbayar dengan panorama hampir ke seluruh Palangkaraya termasuk Jembatan Kahayan sepanjang 640 meter yang merupakan salah satu ikon kota Palangkaraya. Sambil menenggak minuman segar ditambah belaian angin sepoi-sepoi di puncak bukit. Amboi rasanya.

Selain menyimpan keindahan alam nan memesona, Bukit Tangkiling juga menyimpan sebuah dongeng yang menceritakan mengenai asal muasal sebuah batu besar yang ada di atas bukit. Tersebutlah seorang pemuda bernama Tangkiling, seorang saudagar kaya dengan kapal besarnya yang kerap melanglang buana. Suatu hari, singgahlah ia di pelabuhan dan turun dari kapal untuk berjalan-jalan.

Tangkiling bertemu seorang perempuan yang bernama Bawi Kuwu dan terpesona oleh kecantikannya. Demikian juga sang perempuan juga tertarik dengan kegagahan Tangkiling sehingga tidak perlu lama bagi mereka untuk menikah. Pesta pernikahan pun digelar dan mereka menikmati masa-masa indah bersama.

3 bulan setelah pernikahan, Bawi Kuwu diminta mencari kutu di kepala Tangkiling. Namun ketika menyibak rambut Tangkiling dan mendapati ada bekas luka di kepalanya, sadarlah Bawi Kuwu bahwa Tangkiling adalah anakanya.

Tangkiling pun teringat dengan kejadian 35 tahun lalu. Saat itu, Tangkiling kecil yang lapar merengek-rengek minta makan kepada ibunya, Bawi Kuwu. Rengekan Tangkiling membuat Bawi Kuwu hilang kesabaran sehingga dipukulnya kepala Tangkiling hingga terluka. Bocah itu menangis menjerit-jerit kesakitan dan berlri hingga pelabuhan dan ditolong oleh seorang saudagar yang merasa iba. Tangkiling kemudian diangkat menjadi anak dan mempunyai kapal besar hingga akhirnya bertemu dengan Bawi Kuwu.

Singkat cerita, cinta terlarang itu dikutuk oleh para dewa, sehingga Tangkiling beserta kapalnya berubah wujud menjadi batu yang saat ini bertengger di Bukit Tangkiling.

Saat ini Tangkiling banyak dikunjungi para remaja yang usil menorehkan nama-nama mereka pada batu-batu tadi di puncak bukit. Memang keindahan bukit Tangkiling ini mampu memancarkan suasana romantis.


Sumber: http://www.wisatalk.com/forum/83-kalimantan-tengah/266-taman-wisata-alam-bukit-tangkiling.html
Buka iniPesona Taman Wisata Alam Bukit Tangkiling
________________________________________________________

5 Gunung Paling Indah di Indonesia

Diposkan oleh @Warkop Aremania on 30.9.1225.2.1217.2.1212.2.1210.2.12

Indonesia berada di kawasan cincin api. Oleh karena itu struktur alam Indonesia dipenuhi banyak pegunungan. Dari sekian banyak pegunungan di Indonesia, ada beberapa gunung yang dikenal dengan keindahannya. Biasanya gunung-gunung ini menjadi sasaran para pendaki gunung di Indonesia. Berikut adalah 5 gunung terindah di Indonesia:

1. Puncak Jaya atau Carstenz (Pegunungan Jayawijaya), Papua
Puncak Jaya ialah sebuah puncak yang menjadi bagian dari Barisan Sudirman yang terdapat di provinsi Papua, Indonesia. Puncak Jaya mempunyai ketinggian 4884 m dan di sekitarnya terdapat gletser Carstenz, satu-satunya gletser tropika di Indonesia, yang kemungkinan besar segera akan lenyap akibat pemanasan global. Puncak ini pernah dinamai Poentjak Soekarno dan merupakan gunung yang tertinggi di Oceania. Puncak Jaya adalah salah satu dari tujuh puncak dunia.


Puncak Carstenz (sumber: blogspot)

2. Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat
Gunung Rinjani adalah gunung yang berlokasi di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Gunung ini merupakan gunung berapi kedua tertinggi di Indonesia dengan ketinggian 3.726 m dpl. Rinjani adalah gunung favorit bagi pendaki Indonesia karena keindahan pemandangannya. Gunung ini merupakan bagian dari Taman Nasional Gunung Rinjani. Secara administratif gunung ini berada dalam wilayah tiga kabupaten: Lombok Timur, Lombok Tengah dan Lombok Barat.


Gunung Rinjani (sumber: blogspot)

3. Gunung Bromo, Jawa Timur
Gunung Bromo merupakan gunung berapi yang masih aktif dan paling terkenal sebagai obyek wisata di Jawa Timur. Bromo mempunyai ketinggian 2.392 meter di atas permukaan laut itu berada dalam empat wilayah, yakni Kabupaten Probolinggo, Pasuruan, Lumajang, dan Kabupaten Malang. Bentuk tubuh Gunung Bromo bertautan antara lembah dan ngarai dengan kaldera atau lautan pasir seluas sekitar 10 kilometer persegi. Gunung Bromo mempunyai sebuah kawah dengan garis tengah ± 800 meter (utara-selatan) dan ± 600 meter (timur-barat). Sedangkan daerah bahayanya berupa lingkaran dengan jari-jari 4 km dari pusat kawah Bromo.


Gunung Bromo (sumber: flickr)

4. Gunung Kelimutu, Nusa Tenggara Timur
Gunung Kelimutu adalah gunung berapi yang terletak di Pulau Flores, Provinsi NTT, Indonesia. Lokasi gunung ini tepatnya di Desa Pemo, Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende. Gunung ini memiliki tiga buah danau kawah di puncaknya. Danau ini dikenal dengan nama Danau Tiga Warna karena memiliki tiga warna yang berbeda, yaitu merah, biru, dan putih. Walaupun begitu, warna-warna tersebut selalu berubah-ubah seiring dengan perjalanan waktu. Kelimutu merupakan gabungan kata dari “keli” yang berarti gunung dan kata “mutu” yang berarti mendidih. Menurut kepercayaan penduduk setempat, warna-warna pada danau Kelimutu memiliki arti masing-masing dan memiliki kekuatan alam yang sangat dahsyat.


Gunung Kilimutu (sumber: blogspot)

5. Gunung Semeru, Jawa
Gunung Semeru atau Sumeru adalah gunung berapi tertinggi di Pulau Jawa, dengan puncaknya Mahameru, 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl). Kawah di puncak Gunung Semeru dikenal dengan nama Jonggring Saloko. Semeru mempunyai kawasan hutan Dipterokarp Bukit, hutan Dipterokarp Atas, hutan Montane, dan Hutan Ericaceous atau hutan gunung. Posisi gunung ini terletak di antara wilayah administrasi Kabupaten Malang dan Lumajang.(**)


Gunung Semeru (sumber: wordpress)

Sumber: http://www.uniknya.com/2011/06/03/5-gunung-terindah-di-indonesia/
Buka ini5 Gunung Paling Indah di Indonesia
________________________________________________________

8 Air Terjun Terindah Dan Tercantik di Dunia

Diposkan oleh @Warkop Aremania on 30.9.1225.2.1217.2.1212.2.1210.2.12

8. Air Terjun Ramona, Amerika Serikat


7. Air Terjun Iguazu, perbatasan Brasil, Paraguay, dan Argentina


6. Air Terjun Detian, Vietnam


5. Air Terjun Victoria, perbatasan Zambia dan Zimbabwe, Afrika Selatan


4. Air Terjun Havazu, Amerika Serikat


3. Air Terjun El Nicho, Kuba


2. Air Terjun Angel, Venezuela


1. Air Terjun Niagara, Amerika Serikat


Sumber: http://www.apasih.up2det.com/2012/02/8-air-terjun-tercantik-di-dunia.html
Buka ini8 Air Terjun Terindah Dan Tercantik di Dunia
________________________________________________________

Pasar Tradisional Indonesia di Eropa, Swiss

Diposkan oleh @Warkop Aremania on 30.9.1225.2.1217.2.1212.2.1210.2.12

blog-apa-aja.blogspot.com 
Suasana pasar tradisional Indonesia menjual berbagai panganan dan jajan seperti bubur ayam Bandung, bakso, pecel, gudeg, combro, mpek-mpek Palembang, rujak cingur, nasi Padang lengkap dengan balado jengkol, terlihat di acara Pasar Minggu digelar di Robertseidelhof, Zurich, Swiss.

Sejak pagi penjual sibuk menata barang dagangan, sementara pengunjung yang berdatangan langsung mengantri membeli berbagai panganan yang dijual dan juga tersedia bahan makanan kering dan keperluan dapur lainnya yang dijual di Pasar Indonesia Versand.

Koordinator Penyelenggara, Yanthi Sidler, kepada ANTARA London, Senin, mengatakan kegiatan Pasar Minggu diadakan setiap bulan minggu ketiga selain memenuhi permintaan masyarakat Indonesia sebagai wadah promosi kuliner Indonesia juga sambil belanja kebutuhan dapur.

Dikatakannya kegiatan tersebut juga bertujuan amal dimana sebagaian keuntungan yang didapat disumbangkan pada sebuah rumah Yatim Piatu didaerah Jawa Barat. 

Saat ini sedang menyelesaikan proyek untuk membuat warung agar rumah yatim piatu ini dapat memenuhi kebutuhan dimasa depan dan tidak bergantung kepada sumbangan sosial.

Semakin siang pengunjung semakin bertambah banyak ruangan yang digunakan sudah tidak mampu menampung pengunjung, yang merupakan sanak keluarga masyarakat Indonesia dan sahabat-sahabatnya dari berbagai bangsa. 

Dengan sabar pengunjung menunggu dilayani penjual yang menyiapkan makanan sehari sebelumnya, dan dengan tekun mendengarkan penjelasan tentang suasana pasar tradisional yang ada di Indonesia.

Suasana pasar yang unik rupanya sangat dirindukan masyarakat Indonesia yang datang dari pelosok Swiss, di antaranya yang tinggal di Zuerich, Baden, Lausanne bahkan dari Bodensee di daerah Jerman dan dari Lugano dekat perbatasan Italia.

Di sela-sela kesibukan mereka menyantap makanan yang jarang didapat itu, selain itu mereka juga berkesempatan mendapatkan "Indonesia Destinations" majalah promosi tujuan wisata Indonesia, yang diterbitkan KBRI-Bern. 

Pasar Minggu selanjutnya akan diadakan pada tanggal 19 Februari 2012 mulai jam 11.00 sampai dengan jam 17.00, dan diharapkannya masyarakat bisa datang lebih awal. 

"Jangan menunggu siang hari untuk berkunjung di Pasar Minggu," ujarnya.

Dalam kegiatan tersebut pada pukul dua siang sebagian besar makanan sudah habis terjual, hanya di sana-sini terlihat yang masih menikmati hidangan kopi ditemani dengan kue sus, kelepon, bubur sumsum, rujak serut, dan pisang molen.

Sumber: http://blog-apa-aja.blogspot.com/2012/02/pasar-tradisional-indonesia-di.html
Buka iniPasar Tradisional Indonesia di Eropa, Swiss
________________________________________________________

Pemandangan Alam Yang Indah Dan Menakjubkan

Diposkan oleh @Warkop Aremania on 30.9.1225.2.1217.2.1212.2.1210.2.12

Ternyata alam bisa menyajikan pemandangan yang penuh keajaiban untuk kita nikmati

Beautiful Clouds
Awan yang mirip UFO

Beautiful nature sky over the sea
Awan indah di tengah samudera

Nature is playing with colors
aurora

Amazing natural cloud pattern
indahnya

Sky is melting
senja makin merah

Dream lake in the mountains
sunset

Sailors dream
kedamaian

Palm tree on a tropical island
pemandangan di pantai tropis

Beautiful Nature Sky
Indahnya awan dari angkasa

Sumber: http://sudhew.wordpress.com/2008/08/08/pemandangan-alam-yang-menakjubkan/
Buka iniPemandangan Alam Yang Indah Dan Menakjubkan
________________________________________________________