Relawan Jokowi-JK di Boston Deklarasi di Harvard

Boston - Sejumlah pelajar dan masyarakat Indonesia berkumpul di kampus Universitas Harvard di Cambridge, AS, untuk menyatakan dukungan mereka kepada Jokowi-JK.

Dukungan ini dinyatakan di depan Patung John Harvard di Universitas Harvard. Lokasi itu dipilih sebagai penanda kota Cambridge dan Boston yang dikenal sebagai kota pelajar di Amerika Serikat.

Dalam siaran pers Bivitri Susanti (Fellow, Harvard Kennedy School) yang diterima detikcom, Minggu (15/6/2014) disebutkan bahwa deklarasi itu disampaikan pada 14 Juni 2014 pukul 13.00 waktu setempat.

Dalam deklarasi sepanjang dua halaman, mereka mengungkapkan pandangan mereka bahwa pemilihan presiden (Pilpres) kali ini merupakan momentum mahapenting dalam perjalanan bangsa Indonesia karena merupakan pertaruhan antara ‘kembali ke masa lalu’ atau ‘maju terus meraih masa depan’.

Pilpres 2014 dipandang sebagai critical juncture yang akan mempengaruhi perjalanan Indonesia ke depan, yang akan mempercepat proses transisi demokrasi Indonesia menuju demokrasi yang sesungguhnya. Bagi mereka, proses transisi ini hanya dimungkinkan jika Jokowi-JK memenangkan pemilihan 9 Juli 2014 nanti.

Kelompok yang menamakan dirinya 'Relawan Jokowi-JK di Boston' ini meyakini, dukungan terhadap Jokowi-JK bukanlah memberikan cek kosong atau membeli kucing dalam karung sehingga business as usual lima tahun ke depan kembali terjadi. "Ini disebabkan rekam jejak Jokowi-JK yang jelas dan telah terbukti dalam bekerja untuk kepentingan rakyat," ungkap mereka. Jokowi juga dianggap sebagai simbol perlawanan melawan elite yang pro rakyat, dan tidak menjalankan politik dagang sapi dengan ide kabinet rampingnya.

“Kami tak ingin mengklaim bahwa semua mahasiswa di Cambridge dan Boston mendukung Jokowi-JK, tapi kami ingin menunjukkan bahwa Jokowi-JK didukung oleh orang-orang yang rasional dan tidak hanya menonjolkan keburukan pasangan lainnya,” ujar salah satu penggagas deklarasi ini Jajang Jahroni, yang tengah menyelesaikan studi doktoralnya di Boston University.

Sejumlah mahasiswa dan masyarakat Indonesia di kota-kota lainnya mengungkapkan ketertarikan mereka untuk bergabung. “Ada dorongan untuk membuat cakupan kelompok ini lebih besar dan untuk itu saya mengusulkan nama ‘Komunitas Kampus dan Masyarakat Indonesia untuk Jokowi-JK di Amerika Serikat’,” kata Akhmad Sahal, kandidat doktor di Universitas Pennsylvania yang akan memulai penelitiannya di Program Indonesia Harvard Kennedy School Agustus mendatang. [news.detik.com]

Buka ini → Relawan Jokowi-JK di Boston Deklarasi di Harvard

________________________________________________________

Hodgson Tepis Kritik Terhadap Rooney

Performa Wayne Rooney dalam kekalahan 1-2 Inggris atas Italia menuai kritikan. Padahal menurut Manajer Inggris Roy Hodgson, Rooney tampil oke.

Rooney diturunkan di sisi kiri lapangan pada babak pertama dan dinilai tampil jauh dari level terbaiknya, kendatipun umpan silangnya dapat dituntaskan Daniel Sturridge jadi gol.

Di babak kedua Rooney bergeser ke posisi kanan lapangan sampai pertandingan berakhir. Selama 90 menit Rooney total melepaskan tiga tembakan dan satu assist dengan 88% operan jitu--seperti dicatat Whoscored.

Namun demikian, level penampilan itu dinilai masih jauh dari standarnya sampai-sampai penyerang asal klub Manchester United tersebut dispekulasikan tak bakal jadi pilihan di laga kedua lawan Uruguay, Jumat (20/6/2014) dinihari WIB.

"Menurut saya terlalu kasar untuk menyebut bahwa ia tidak nyaman di sisi kiri. Saya pikir ia tampil cukup bagus dan ia sudah membuat assist untuk gol kami," kata Hodgson di Sky Sports.

"Menyebutnya bermain tak bagus di posisi itu tidaklah berdasar karena saya pikir ia melakukannya dengan baik," lanjutnya. [Sport.detik.com]

Buka ini → Hodgson Tepis Kritik Terhadap Rooney

________________________________________________________

LSI Denny JA: Peluang Jokowi VS Prabowo Sama Besar

Jakarta - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) pimpinan Denny JA melakukan survei terkait elektabilitas dua pasang capres-cawapres Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK. Hasilnya elektabilitas keduanya semakin terpaut sedikit, peluang keduanya menang Pilpres sama besar.

"Jokowi masih unggul. Namun selisih kedua capres kecil dan masih besar undecided voters. Prabowo-Hatta 38,7 persen. Jokowi-JK 45,0 persen. Kedua capres masih punya peluang yang sama untuk menang dan saling mengalahkan," kata peneliti LSI Adjie Alfaraby dalam Konferensi Pers Hasil Temuan Analisis Survei Nasional oleh Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Network di Gedung Graha Dua Rajawali, Jalan Pemuda No.70, Rawamangun, Jaktim, Minggu (15/6/2014).

Survei ini dilakukan pada 1-9 Juni 2014 dengan metode multistage random sampling. Survei ini dilakukan dengan wawancara tatap muka terhadap 2.400 responden dengan menggunakan kuisioner. Margin of error survei ini +- 2,0%. Survei dilengkapi dengan riset kualitatif FGD di tujuh ibu kota provinsi terbesar indepth interview, dan analisis media nasional.

Selisih elektabilitas Jokowi-Prabowo semakin mengecil. Berikut tren elektabilias kedua capres berdasarkan survei LSI:

Jokowi:

Survei September 2013: 50,30 persen
Survei Maret 2014: 46,30 persen
Survei awal Mei 2014 dengan Wakil JK: 35,42 persen
Survei awal Juni 2014 dengan wakil JK: 45 Persen

Prabowo:

Survei September 2013: 11,10 persen
Survei Maret 2014: 22,10 persen
Survei awal Mei 2014 dengan wakil Hatta: 22,75 persen
Survei awal Juni 2014 dengan wakil Hatta: 38,7 Persen

"Selisih pembulatan Jokowi-Prabowo, survei September 2013 (38 persen), Maret 2014 (24 persen), survei awal Mei 2014 dengan wakilnya (13 persen), survei awal Juni 2014 dengan wakilnya (6 persen). Dari 2013 hingga awal Mei 2014 selisih kedua capres selalu di atas 2 digit. Kini hanya berbeda 1 digit elektabilitas Jokowi vs Prabowo," ujarnya menyimpulkan. [news.detik.com]

Buka ini → LSI Denny JA: Peluang Jokowi VS Prabowo Sama Besar

________________________________________________________

Argentina Dijagokan Bandar Judi Lawan Bosnia

Babak penyisihan laga perdana Grup E mempertandingkan Argentina melawan Bosnia Herzegovina akan digelar di stadion Estadio Do Maracana, Rio De Janeiro, 16 Juni 2014 pukul 02.00 WIB.

Para bandar judi Asia dan Eropa sepakat menjagokan Argentina, namun kedua Bandar itu, memberikan skor yang berbeda, meski sama-sama memprediksi kemenangan buat Tim Tango.

Asian Handicap, bandar Asia,  memberikan voor yang besar untuk Lionel Messi dkk, yakni 0:1. Artinya Tim Tango akan menang dengan skor minimal 2-0. Dengan voor selebar itu, Asian Handicap sangat yakin,  bahwa Argentina Juga bisa menang dengan gol lebih besar lagi.

 

Willam Hill, bandar judi Inggris, memberikan penilaian berbeda. Opsi pertama Argentina akan menang dengan skor 1-0, baru opsi kedua Lionel Messi dkk, akan membekuk Bosnia Herzegovina dengan skor 2-0.

Tidak hanya itu, William Hill  juga memasang angka 2-1 untuk kemenangan Argentina di opsi ketiga. Andaikata tiga prediksi itu meleset hasil imbang 1-1 menjadi favorit. Walau kedua Bandar, berbeda skor, keduanya yakin Lionel Messi dkk akan melumat. Edin Dzeko dkk.

Bwin saja hanya memberikan kompensasi kecil, yakni 0,344, jika ada petaruh yang memasang kemenangan Argentina. Sebaliknya jika ada yang menjagokan Bosnia, Bwin memberikan kompensasi besar, yaitu 7,5 kali lipat dari Jumlah yang dipertaruhkan.

Suara Bwin diikuti rumah bursa berpengaruh lainnya, seperti Skybet, Ladbrokes,Coral dan William Hill. (dar) JPNN.COM

Buka ini → Argentina Dijagokan Bandar Judi Lawan Bosnia

________________________________________________________

Wanita Tangguh, Menghajar Jambret Hingga Terkapar.

Pada tanggal 21 Juli lalu, ada sebuah video yang di unggah di Youtube. Di video tersebut terlihat ada seorang jambret yang hendak mengambil Smartphone seorang wanita. Namun naasnya, di video yang berdurasi 43 detik ini, sang jambret gagal mengambil smartphone wanita tersebut.


Dan parahnya sekaligus hebatnya. Sang jambret malah mendapat serangan balik dari wanita tersebut dan di hajar hingga

Buka ini → Wanita Tangguh, Menghajar Jambret Hingga Terkapar.

________________________________________________________

Tiga Tahun Aku Menjadi Blogger

Tiga tahun yang lalu aku tiba di luar negeri. Aku masih teringat makan nasi bungkus dibawah pohon kurma tengah siang hari. Aku masih teringat komunikasi bahasa Inggris pertama kali.

Aku masih teringat ketika diajarkan seorang temanku India bernama Clement Stephent cara menghidupkan komputer. Cara membuat gambar di paint. Cara menulis di microsoft office word. Cara membuka internet. Aku masih teringat semuanya.

Aku masih teringat pertama kali bisa membuat website. Aku masih teringat diajari membuat konten adsense oleh blogger Amerika. Aku masih teringat berdialog dengan team google adsense via email. Aku masih teringat dicacimaki dokter Amerika di kolom komentar.

Aku masih teringat pertama kali menulis di website ini. Aku masih teringat semua teman-temanku yang berkomentar website ini. Aku masih teringat kalian semuanya satu persatu. Aku rindu kalian semua jika melihat fotomu di follower.

Namun sayang,,,, setahun lebih aku berhenti menulis di website ini. Ratusan artikel tersimpan di draf sampai blogger berganti-ganti wajah.  Karena... karena... karena... keadaan. Laptopku rusak karena aku pakai bantal tidur di bandara Muscat, Omman. Ya,,, aku sedang sakit di perjalanan kala itu. Berangkat dari Indonesia dalam keadaan sedih,,,,

Kini aku hanya pinjam komputer sebentar di sela-sela kerja. Mau beli belum punya uang. Karena,,, karena,,, setahun pulkam gak dapat kerja. Kini belum saatnya beli laptop lagi. Nunggu urusan di rumah kelar semua.

Salam hangat buat-teman-temanku semuanya. Kini aku sedang jauh disana,,, Ya,,, jauh dirantau orang. Aku masih punya janji diantara kalian. Aku terus mengingatmu,,, Bagaimana kabarmu sekalian,,, Suatu saat kita akan berjumpa lagi,,,, Insyaallah,,,, Yaaa,,, pasti berjumpa lagi walau hanya melalui tulisan.

@Warkop Aremania
TTD
Empunya Blog [Merana]

Buka ini → Tiga Tahun Aku Menjadi Blogger

________________________________________________________