Menyingkap Rahasia Ilmu Lintrik, Pengasihan Versi Jawa

Diposkan oleh @Warkop Aremania on 7.2.12

Pembaca yang terhormat, jumpa lagi dalam topik menyingkap rahasia ilmu lintrik, dimana pengetahuan ini saya dapatkan ketika menjelajahi lelaku para spiritualis atau paranormal asli Jawa untuk mengetahui misteri apa saja yang telah mereka lakukan. Dengan puji syukur kehadirat Allah SWT, marilah kita berbagi pengetahuan seputar ilmu pengasihan khas masyarakat Jawa.

Fakta Ilmu Lintrik
Ilmu lintrik adalah sebuah ilmu pengasihan tingkat tinggi yang menggunakan media kartu ceki atau kartu remi (kartu belanda), dimana ilmu ini digunakan untuk mempelet atau guna-guna kepada seseorang agar jatuh cinta sehingga ingat terus setiap saat kepada orang yang telah mempeletnya. Ilmu ini adalah jenis ilmu pengasihan paling terkenal di kalangan masyarakat Jawa, khususnya Jawa Timur,  dimana ilmu ini dipercaya memiliki kekuatan magic yang sangat dahsyat dibanding ilmu pengasihan jenis lainnya dan setingkat ilmu santet.

Ilmu ini kebanyakan dimiliki oleh dukun wanita, namun juga banyak dukun lintrik yang laki-laki. Orang yang terkena ilmu lintrik akan terus menerus ingat kepada seseorang yang telah mengguna-gunanya dirinya, dan jika tidak bertemu dengan orang tersebut maka ia akan pusing kepalanya dan sangat tertekan pikirannya untuk ingin bertemu. Dan jika sudah bertemu dengan orang yang dimaksud maka akan langsung lega, namun jika berpisah lagi maka akan pusing lagi yang amat sangat, dan begitu seterusnya. Tetapi orang yang terkena serangan lintrik pasti enggan untuk diobati, karena itu merupakan pengaruh dari ilmu tersebut.

Ilmu ini mampu memulangkan seseorang yang sedang berada diluar negeri dengan cepat, misalnya sedang bekerja sebagai TKI atau TKW di luar negeri. Orang tersebut akan sakit kepalanya dan pusing pikirannya jika tidak segera pulang untuk menemui orang yang telah menguna-guna dirinya, namun dia tidak merasa kalau telah diguna-guna. Bahkan orang yang terkena lintrik akan tampak seperti orang linglung atau bingung, demikian rumor yang sering terjadi mengenai ilmu pelet legendaris ini pulau Jawa ini.

Asal usul Ilmu lintrik
Ilmu ini tidak diketahui sejak kapan ilmu ini digunakan, namun paling tidak ilmu ini bisa dipastikan bahwa sudah ada sejak masa penjajahan belanda, karena ilmu ini memakai media kartu belanda (kartu remi). Ilmu lintrik lazim dijuluki sebagai ilmu hitam, karena menggunakan kekuatan makhluk halus atau setan. Ilmu ini diperagakan dengan cara membakar kemenyan atau dupa untuk mendatangkan makhluk halus yang akan dimintai bantuan oleh sang dukun.

Di kalangan masyarakat Jawa, sering beredar mitos seseorang terkena ilmu lintrik sehingga terjadi perceraian dan sebagainya. Namun banyak juga masyarakat Jawa yang tidak mempercayai akan hal ini, karena tergolong cerita yang tidak masuk akal atau takhayul. Tapi bagaimanapun juga ilmu ini masih dipercayai keberadaannya dan diakui keampuhannya oleh banyak kalangan. Seorang dukun lintrik akan lebih terkenal namanya dibandingkan sepuluh orang dukun biasa.

Ilmu ini dipelajari dengan cara yang tidak terlalu sulit, karena hanya bermodal keberanian. Seseorang yang belajar ilmu lintrik hanya membutuhkan waktu sebulan untuk melakukan ritual penyerapan ilmu dengan bimbingan dari seorang guru. Tetapi sebelumnya si murid harus mendapatkan pelajaran tentang cara-cara untuk mempraktekkan ilmunya kelak, yaitu dengan menghafal cara menghitung ramalan menggunakan kartu belanda atau kartu remi. Dimana ramalan ini nantinya berfungsi untuk mengetahui apakah si korban sudah terkena ilmunya atau belum.

Sebenarnya ramalan versi lintrik dengan menggunakan kartu belanda ini hanyalah pelajaran psikologis untuk melatih kepekaan atau ketajaman pikiran seorang murid untuk membaca pikiran seseorang dari jarak jauh. Sehingga dia bisa meramal pikiran orang lain karena keahlian psikologis yang sudah terlatih, bukan karena ilmu lintriknya. Jadi ilmu lintrik yang sesungguhnya hanya berfungsi untuk mempengaruhi pikiran orang dari jarak jauh, bukan untuk meramal si korban.

Ritual Belajar Ilmu Lintrik
Murid yang sedang dipandu oleh seorang guru untuk menguasai ilmu lintrik ini harus mencuri kartu remi dengan menggunakan tangan kiri, lebih dianjurkan mencuri pada hari jum'at dan kartu yang mau dicuri adalah kartu yang selesai dipakai bermain judi. Kartu hasil curian tersebut tidak boleh dilihat oleh lawan jenis selamanya. Jika kartu remi itu pernah dilhat oleh lawan jenis setelah selesai dicuri, maka ilmu lintriknya tidak akan berkhasiat atau tidak berkekuatan sama sekali.

Selesai mencuri kartu remi, malam jum'at berikutnya ritual penyerapan ilmu dimulai. Dianjurkan ritual dilaksanakan pada malam jum'at legi atau jum'at kliwon, karena kedua hari itu dipercaya memiliki kelebihan tersendiri. Pada saat tengah malam si murid berjalan kaki dengan cara mundur menuju kuburan dalam keadaan telanjang bulat sambil membawa kartu remi yang dibungkus mori atau kain kafan bekas sisa orang mati. Kartu remi dipegang dengan tangan kiri dan tidak boleh dilihat sampai ritual pertama ini selesai.

Sesampai dikuburan, kartu ditanam sedalam satu jengkal di salah satu makam milik seorang dukun lintrik juga yang telah meninggal dunia, dalam istilah Jawa disebut nyecep ngelmu (menghisap ilmu). Pada saat ritual ini tidak boleh ada seorangpun yang melihat, termasuk gurunya sendiri. Selesai menanam kartu remi dimakam bekas seorang dukun lintrik, baru boleh pulang dengan berjalan kedepan seperti biasa, namun tidak boleh berjumpa dengan siapapun hingga tiba dirumah sang guru.

Pada malam jum;at yang sama dibulan berikutnya dilaksanakan lagi ritual yang kedua, yaitu pengambilan kartu yang selesai ditanam selama sebulan untuk dibawa pulang. Ritual dilaksanakan sama seperti ritual yang pertama, yaitu bertelanjang dan berjalan mundur tanpa ada seorangpun yang melihatnya. Ritual yang kedua ini merupakan kunci dari kelulusan atau keberhasilan seorang murid untuk mendapatkan ilmu lintrik. Ritual kedua ini akan gagal atau batal jika si murid lari ketika melihat para makhluk halus penghuni kuburan yang hendak menyambutnya. Namun itu hanya godaan saja, tetapi terkadang orang yang lelaku ini bisa lari oleh perasaan takut yang ada pada dirinya sendiri, karena dia melihat pepohonan akan tampak seperti hantu karena rasa takutnya. Oleh karena itu orang yang belajar ilmu ini harus mendapatkan penggemblengan mental yang cukup dari sang guru, karena ilmu ini bermodal keberanian.

Selesai ritual kartu remi  yang sudah agak rusak karena ditanam selama sebulan ini akan diberi ritual lagi oleh sang guru, dalam istilah Jawa kartu ini sedang dimasak. Yaitu kartu ditaruh di dalam gendok (baskom terbuat dari tanah liat yang berisi dedak padi) dan diberi sesaji serta dibakari kemenyan. Selesai ritual terakhir ini kartu yang sudah siap untuk digunakan mengguna-guna seseorang ini akan disimpan dan tidak boleh terlihat oleh lawan jenis. Jika hendak menguna-guna seseorang, kartu ini cukup dicampurkan sama foto atau pakaian orang yang dimaksud dengan diberi sesaji dan dibakari kemenyan serta membaca mantra tertentu, maka orang yang dimaksud akan terkena pengaruh ilmunya.

Kartu yang sudah dimasak ini bisa diperjual belikan kepada sesama jenis, dan bisa dipakai untuk mengguna-guna segala jenis, asal tidak pernah terlihat oleh lawan jenis. Kartu ini juga bisa dipakai untuk mengobati orang yang terkena lintrik atau ilmu pengasihan apapun dari dukun lain. Selain itu, kartu ini juga memiliki kekuatan magic lain bagi pemiliknya, yaitu pukulan tenaga dalam. Dimana sebagian orang mengatakan bahwa pemilik kartu lintrik jika memukul orang bisa muntah darah atau sejenis santet.

Cara Menghindari Serangan Lintrik
Lintrik adalah masuk kategori ilmu sihir, dimana dalam ajaran islam sihir diakui tentang keberadaannya. Untuk menghindari agar tidak terkena lintrik dari seseorang yang hendak menjaili kita, ada dua macam cara yang paling pokok yang harus dilakukan.

Pertama, kita harus mendekatkan diri kepada Allah SWT baik lahir maupun batin, karena mendekatkan diri kepada Allah adalah tempat yang paling aman.
Kedua, kita harus bisa menjaga perilaku terhadap sesama manusia, terutama ucapan yang menyinggung perasaan lawan jenis, baik itu bagi laki-laki atau perempuan. Karena ucapan adalah senjata ampuh yang bisa menyelamatkan kita dan juga bisa mencelakakan kita.

Tidak ada ilmu apapun yang ampuh jika kita tidak bisa menjaga perilaku kita sehari-hari baik lahir maupun batin. Ilmu yang paling ampuh adalah ilmu selamet, yaitu slamet saking kersaning Allah alias slamet dunia akhirat. Sampai disini dulu pertemuan kita kali ini saudara-saudaraku semua, semoga tulisan ini bisa menambah wawasan dan manfaat bagi kita semua. Terimakasih.

Baca juga:
Pelajaran Awal dalam Menguasai Ilmu Gaib Jawa
Cara-cara Menyingkap Rahasia Alam Gaib Versi Jawa
Misteri Makhluk Halus di Dalam Tubuh Manusia
________________________________________________________
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...