Lumba-lumba Hewan Sahabat Manusia

Diposkan oleh @Warkop Aremania on 23.11.11


Lumba-lumba adalah makhluk laut yang paling cerdas dan dapat dilatih mematuhi perintah manusia. Selain itu lumba-lumba juga ramah serta suka menolong sehingga kerap dijuluki "sahabat manusia".

Di Indonesia lumba-lumba hidup di laut lepas dan di beberapa sungai besar. Lebih dari sepertiga lumba-lumba di dunia ditemukan di perairan negara kita. Meski orang-orang sering melihat lumba-lumba di permukaan air, sebenarnya mereka lebih banyak menghabiskan waktu di kedalaman laut.

Walaupun lumba-lumba hidup di air, baik di air laut maupun di air tawar, hewan ini tidak termasuk ikan. Seekor hewan baru bisa disebut "ikan" bila ia bernafas dengan insang dan berkembang biak dengan bertelur. Sedangkan lumba-lumba bernafas dengan paru-paru, beranak dan menyusui. Oleh karena itu, lumba-lumba termasuk jenis mamalia laut.

Lumba-lumba berbafas melalui lubang di atas kepala. Di bawah lubang tersebut terdapat kantong-kantong kecil berisi udara. Dengan mengalirkan udara lewat kantong-kantong itu, lumba-lumba menghasilkan suara bernada tinggi. Selain itu, suara ini bisa digunakan untuk mengetahui keadaan sekitar.

Mata lumba-lumba tidak dapat digunakan untuk melihat. Untuk melihat, lumba-lumba dibantu oleh pantulan suara yang dinamakan ekolokasi. Oleh karena itu dalam keadaan gelap sekalipun lumba-lumba dapat mengetahui keadaan sekitarnya.

Suara ekolokasi yang dikeluarkan akan dipancarkan secara terputus-putus. Suara itu kemudian memantul kembali dan ditangkap di bagian rahang bawahnya. dari situ informasi yang diperoleh diteruskan ke telinga bagian tengah dan otaknya. Sistem sonar frekuensi tinggi ini juga dipakai lumba-lumba untuk mencari makan, berkomunikasi, termasuk mengingatkan sesamanya bila ada bahaya mengancam di sekitar mereka.

Kepandaian lumba-lumba sangat luar biasa. Angkatan laut Amerika Serikat menggunakan jasa lumba-lumba untuk menjaga instalasi militer. Di pangkalan angkatan laut, lumba-lumba diajari cara mendeteksi ranjau. Kulit lumba-lumba sangat lentur sehingga lumba-lumba dapat berenang cepat tanpa menimbulkan gelombang.

Seorang insinyur dari Jerman berhasil meniru desain kulit lumba-lumba. Tahukah apa yang dia kerjakan? Sang insyinyur berhasil menciptakan lapisan luar kapal selam meniru kulit lumba-lumba. Hasilnya luar biasa, kapal selam negara Jerman berhasil menaikkan kecepatan hingga 250% dari sebelumnya tanpa menimbulkan suara.

Pernahkah anda melihat pertunjukan lumba-lumba di tempat-tempat rekreasi seperti Taman Impian Jaya Ancol? Asyik bukan, melihat lumba-lumba seperti berhitung, main bola, atau melompat ke dalam lingkaran api.
________________________________________________________
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...