Plot terkuak dari komunikasi Osama dengan kepala operasi, Attiyah Abd al-Rahman.
Sebelum akhirnya terbunuh di tangan pasukan elit AS, US Navy SEAL, Osama Bin Laden ternyata telah merencanakan serangan besar. Targetnya Amerika Serikat. Bos Al Qaeda itu juga telah merencanakan waktunya: 10 tahun peringatan teror 9/11.Mengutip sumber pejabat AS, The Wall Street Journal, mengabarkan bahwa plot teror tersebut terkuak dari komunikasi antara Osama dengan kepala operasi Al Qaeda, Attiyah Abd al-Rahman. Komunikasi tersebut dilakukan di Pakistan.
Namun, tidak ada bukti lebih lanjut terkait siapa teroris yang akan menjadi operator lapangan operasi tersebut. "Osama dan Attiyah Abd al-Rahman berbincang tentang komposisi tim penyerang, tapi dia berulang kali menolak saran al-Rahman," kata sumber, dikutip dari situs Telegraph.
Pejabat AS tersebut mengungkapkan bahwa laptop Osama yang diambil setelah operasi Navy SEAL pada 2 Mei 2011 juga berisi dokumen-dokumen yang menunjukkan Osama bertekad menciptakan lebih banyak serangan terhadap AS dan sekutunya.
Osama ingin menyerang kota-kota utama AS, termasuk Los Angeles. Ia pun berencana menyerang kereta api dan pesawat terbang. Laporan tersebut juga menyebutkan tanggal-tanggal penting seperti Hari Kemerdekaan AS yang jatuh pada 4 Juli, dan perayaan ke-10 serangan 11 September.
Sumber lainnya mengatakan bahwa rencana serangan teror ke kereta api sudah dibuat sejak Februari 2010 dan akan dieksekusi pada 10 September 2011. Pilihan lainnya, mereka mempertimbangkan untuk merusak rel sehingga kereta akan terjatuh dan terbalik di sebuah jembatan.
Sejak isu ini beredar, tingkat kewaspadaan ditingkatkan, termasuk penambahan petugas keamanan di bandara dan stasiun kereta api. Namun, mereka belum berniat memberlakukan waspada terorisme pada saat ini.
Sumber: http://us.dunia.vivanews.com/news/read/233597-osama-rencanakan-serangan-9-11-kedua
________________________________________________________