Desa Rumpa yang kaya Satwa di tepi Sungai Mapili

Diposkan oleh @Warkop Aremania on 4.10.11

Desa Rumpa di tepi Sungai Mapilli, Polewali Mandar, baru-baru ini mendadak ramai. Tua ataupun muda, lelaki maupun perempuan berkumpul di pinggir sungai. Saat itu mereka hendak menyambut kedatangan puluhan wisatawan dari Amerika Serikat, Australia, dan Kanada. Para turis itu adalah penumpang kapal pesiar Orion 2 yang tengah membuang jangkar di lepas pantai Polewali Mandar.

Sebelum tiba di Desa Rumpa, para turis ini menyusuri muara Sungai Mapilli untuk melihat langsung aneka burung cantik. Serta, satwa langka seperti biawak raksasa yang pandai berakrobatik di pohon, burung elang, burung bangau putih dan bangau hitam. Burung-burung itu bermigrasi secara berkelompok dari Australia ke wilayah sepanjang garis Wallace, termasuk sepanjang muara Sungai Mapilli.

Selain kekayaan satwa langka, hal yang menarik hati para turis untuk mengunjungi Polewali Mandar adalah pesona alam dan budaya masyarakatnya. "Saya datang terutama untuk melihat burung-burung, dan menunjukkan kehidupan satwa liar yang sangat menarik yang dimiliki Indonesia. terutama di Pulau Sulawesi yang indah ini," ujar Chris Harbard, wisatawan asal Inggris.

Minat wisatawan untuk berkunjung ke Polewali, bisa berdampak positif terhadap industri pariwisata di sana. Karena itu sudah seharusnya bila infrastruktur wisata terus dibenahi. Saat ini kunjungan wisatawan di Polewali, paling tidak mulai ditangkap warga sebagai peluang usaha yang diharapkan bisa menggerakkan roda perekonomian mereka.

Sumber: http://gayahidup.liputan6.com/read/355418/ketika-wisatawan-mancanegara-terpikat-satwa-liar
________________________________________________________
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...