1. Organ sama namun kepalanya parasit
Melihat ular kepala satu saja sudah bikin ngeri, maka melihat ular kepala dua juga sama mengerikan namun menimbulkan penasaran dan kekaguman. Sebenarnya, Sebenarnya, ular berkepala dua hanyalah kembar siam, terhubung satu sama lain melalui organ atau bagian tubuh seperti makhluk kembar lainnya. Jadi, para ahli percaya bahwa mereka sebetulnya memilki organ serupa namun salah satu kepalanya tumbuh abnormal dan bersifat parasit.
2. Akibat embrio kembar berhenti
Kelahiran makhluk kembar, termasuk di ular, terjadi ketika embrio membelah dan mengembangkan diri menjadi kembar identik, namun untuk beberapa alasan tidak menyelesaikan proses pemisahan sebelum keduanya lahir. Titik di mana embrio berhenti memisahkan akhirnya melahirkan sejumlah variasi genetik, namun variasi terbanyak adalah munculnya kepala parasit tadi.
3. Kepala satu dan lainnya terpisah
Meskipun ular berkepala dua berbagi satu tubuh, namun kedua kepala tidak menyadari keberadaan yang lain. Karena itu, apa yang jadi naluri mereka juga terpisah. Sehingga bila salah satu makan, maka hanya satu yang benar-benar makan. Karena itu, tak perlu heran, jika ada kejadian ular kepala dua berebut dan berkelahi satu sama lain memakan mangsanya. Di sisi lain, karena organnya sama, boleh jadi kepala ular yang satu merasa sudah kenyang meski belum memangsa binatang apapun.
4. Ada otak dominan
Terlepas dari masalah makan, dua kesulitan menghadapi ular berkepala dalam tugas sederhana seperti arah mana yang akan dipilih saat bergerak. Karena keduanya memiliki otak sendiri, mereka masing-masing akan menerima informasi yang terpisah. Itu sebabnya, para ahli menilai bahwa ada satu otak dominan yang akan menyeret yang lainnya dalam pergerakan tersebut.
Di sisi lain, bisa jadi pergerakan mereka saat menghadapi musuh pun berbeda; Ada kepala yang ingin bertarung, namun ada pula yang ingin kabur dari musuhnya. Itu sebabnya, dengan kompleksitas otak tersebut, maka ular kepala dua yang berumur panjang sangat langka ditemukan di dunia.
5. Berumur panjang dan jadi tontotan
Di penangkaran, ular berkepala dua dapat hidup selama dua puluh tahun atau lebih dengan kepala kanan biasanya lebih dominan dalam pengambilan keputusan, terutama dalam memutuskan arah dan perlawanan mangsa. Di dunia, ada beberapa kebun binatang dan sirkus yang memiliki ular kepala dua, juga sejumlah museum memajang bangkai ular kepala dua yang diawetkan.
Sumber: http://www.uniknya.com/2011/09/5-fakta-ular-berkepala-dua/
________________________________________________________