Bissmilahirochmanirrochim
Segala puji hanya milik Allah Subhannahu wa ta'ala, saya sangat bersyukur kepada Allah sang maha pencipta atas terciptanya blog ini berkat rachmat dan hidayahNya. Dengan lantaran bantuan bimbingan para teman-teman blogger dan juga partisipasi para pembaca seperti anda, akhirnya bisa mempertemukan saya dengan anda di blog yang sederhana ini, dan semoga bisa memberikan manfaat kepada kita semua. Untuk itu,sebelumnya saya ucapkan banyak terima kasih kepada anda.
Ternyata ngarang suatu karya atau menciptakan suatu ide itu juga tidak mudah, tetapi kita juga tidak boleh menganggap itu sulit, karena sulit itu hanya berlaku sebentar saja disaat kita belum bisa menguasainya. Begitu juga belajar ngeblog, bagi para senior yang sudah terbiasa ngeblog seperti anda, tidak kenal kata sulit. Kecuali jika ada sedikit pelajaran tambahan yang baru di dapat, anda membutuhkan sedikit waktu untuk menambah ilmu dan menjadikan semangat untuk belajar menguasai segala ilmu yang bermanfaat dengan senang hati, itu pun tidak terasa sulit karena sudah terbiasa menghadapi hal-hal seperti itu. Wah, kok jadi nglantur nich.
Hmmm... trs nulis apa lagi ya...??? O ya, saya jadi ingat sebuah cerita kuno. Teman-teman, ayo kita simak sebentar ceritanya ya...???
Pada jaman dahulu ketika belum ada internet, yang ada cuma mainan mobil-mobilan yang terbuat dari kulit jeruk dan ditarik sama seutas tali yang di robek dari gedebok pisang yang kering, hiduplah seorang raja yang gagah dan jagoan.
Suatu hari, sang raja mengadakan sayembara di alun-alun, barang siapa bisa memanah dengan tepat sebutir buah apel yang ditaruh diatas kepala seorang pelayan kerajaan, maka sang raja akan memberikan hadiah emas berlian yang tak ternilai harganya. Tetapi jika anak panah itu mengenahi wajah atau tubuh si pelayan, maka sang raja akan memberikan hadiah berupa hukuman gantung. Hiii.... ngeriii..... Rajanya aja di gantung sendiri biar kapok, wkwkwkkw......
Para pendekar dan jagoan panah dari seluruh negeri pun hadir, mereka ingin unjuk kebolehan. Akan tetapi mereka tidak ada yang berani ikut sayembara karena takut hukuman gantung jika gagal dalam menepatkan sasaran yang berjarak tiga puluh tombak.
Kemudian sang raja memulai demonya untuk memamerkan kebolehan dengan memanah buah apel di atas kepala pelayan itu. sekali panah, crashhh.... sasaran tepat, buah apel hancur dan jatuh ke tanah. Dan kemudian terdengar suara, syuuurrrrr...... krucuk kricik..... dari dalam celana si pelayan itu dan keluar bau menyengat seperti jengkol gitu. Pelayan itu pun terkencing untuk pertama kalinya.
Para penonton sayembara pun bersorak untuk menghormati kepiawaian sang raja. Akan tetapi para peserta jagoan panah tetap tidak ada yang berani tampil. Dan sambil menahan bau menyengat dari si pelayan yang terus terkencing-kencing, sang raja kembali mengulangi atraksinya memanah buah apel itu hingga tiga kali, dan senantiasa tepat sasaran. Akan tetapi untuk yang ketiga kali, sang pelayan terjatuh dan pingsan, karena saking takutnya jika sang raja tidak bisa tepat dalam memanah sasaran,di samping tidak kuat menahan bau kencingnya sendiri.
Akhirnya sang raja berikrar, "Akulah yang paling jagoan di negeri ini. Kalian harus mengakuinya" Penonton pun menjawab, "Benar, sang raja memang jagoan di negeri ini" Mereka bersorak sorai.
Akan tetapi ditengah sorak sorai itu, muncul seorang kakek tua renta pedagang kelapa, dia berteriak keras, "Aku juga jagoan di negeri ini" Sang raja pun menoleh ke kakek itu dan bertanya, "Hai, kakek tua, engkau mengatakan dirimu jagoan, tunjukkan disini, apa jagoanmu?" Kakek itu menjawab, "Barang siapa bisa mengupas kelapa hanya dengan dua tangan dalam satu kali putaran tanpa lecet sedikitpun, dia boleh mengatakan jagoan yang telah mampu melebihi kehebatan saya"
Sang raja dan semua penonton terdiam. Lantas sang kakek memperagakan ketangkasan luar biasanya dalam mengupas kelapa. Mereka tidak ada yang berani tampil untuk melawan kepiawaian si kakek. Sang raja menatap kakek seraya bergumam, "Ternyata sebenarnya tidak ada seorang jagoan di negeri ini, saya bisa memanah buah apel dengan tepat karena sudah terbiasa. Kakek itu bisa mengupas kelapa dengan cepat karena juga sudah terbiasa. Bloggerpun demikian, mereka bisa hebat karena sudah terbiasa". Kakek menyahut, "Sok tau luh, jaman kerajaan ini belum ada internet, udah ngomongin blogger" Para penonton tertawa serempak, "wkwkwkwk..... qiqiqiqiqi...... gkgkgkgk......
Acara pun selesai, mereka bubar semua dan kembali ke rumah masing-masing. Habis dah ceritaku.
Terima kasih telah membaca posting baru pertamaku kawan, semoga anda juga menemukan rejeki baru. makasih, bye bye.... Tolong koment di bawah ini, terus disebelah kanan itu di follow ya? makasih lagi.
Tentang Kami
________________________________________________________