Pembaca yang tercinta, jika anda belum pernah kerja di luar negeri tetapi ingin tahu bagaimana rasanya kerja di luar negeri, silakan baca saya ingin berbagi melalui tulisan berikut ini. Ini sebagian saja yang ambil dari pengalaman pribadi, dimana saya telah bertahun-tahun hidup di negeri orang untuk mengais rizki. Paling tidak pengalaman ini saya ambil ini dari 4 negara yang pernah saya diami. Pengalaman di luar negeri ada dua macam rasa, yaitu suka dan duka.
Dan semua orang yang kerja di luar negeri di negara manapun, mereka pasti memiliki banyak kesamaan dalam suka dan duka selama mereka berada di negara lain. Mereka berbaur dengan semua bangsa di dunia, bergaul dengan manusia yang memiliki perilaku berbeda-beda dan harus bisa menyelaraskan diri kita dengan budaya serta adat istiadat di negara tersebut. Harus mematuhi hukum yang berlaku di negara tersebut, dimana setiap negara ternyata memiliki hukum yang jauh berbeda antara negara satu dengan negara lain.
Sukanya
1. Kerja di luar negeri bisa lancar menabung, karena gaji luar negeri jauh lebih besar jika dibandingkan dengan gaji di negara kita. Apa alasannya? Karena di luar negeri jumlah sumber daya manusia hanya sedikit sedangkan peluang kerja berlebihan, akhirnya tenaga manusia dihargai mahal. Sedangkan di Indonesia peluang kerja sedikit namun jumlah populasi sangat tinggi, sehingga tenaga kerja dihargai murah.
Selain itu, negara pencari tenaga kerja memiliki nilai mata uang lebih tinggi sehingga jika ditukarkan dengan rupiah maka akan menjadi banyak. Biaya hidup di luar negeri juga tidak terlalu banyak, tidak berbeda sama sekali dengan biaya hidup di Jakarta. Bahkan biaya hidup di Jakarta lebih berat karena tidak sesuai dengan penghasilan rata-rata pekerja.
2. Pekerjaan di luar negeri lebih ringan daripada di Indonesia. Di luar negeri tidak ada pekerjaan serabutan, semua pekerja memiliki tugas sendiri-sendiri. Para TKI tidak diperas tenaganya seperti kerja di negara kita, dimana di Indonesia orang bekerja 8 jam secara mutlak, bahkan 12 jam termasuk lembur.
Namun bekerja di luar negeri dibidang apapun semua pekerjaan sangat santai dan banyak nganggurnya. Pekerja luar negeri banyak diberi waktu luang untuk istirahat agar tidak terlalu lelah karena untuk menjaga keselamatan kerja.
3. Kedutaan Besar RI atau Konsulat Jenderal RI di luar negeri pelayanannya sangat memuaskan. Mereka adalah rumah yang paling aman dan nyaman bagi semua TKI di luar negeri. Mereka tidak pernah meminta uang sepeserpun ketika para TKI memerlukan bantuan apapun, bahkan perwakilan pemerintah ini malah memberi kepada semua TKI yang butuh pertolongan.
Mereka adalah tempat berlindung TKI yang paling aman dan paling bisa dipercaya walaupun TKI sendiri yang sering membuat kesalahan di luar negeri. Jika semua instansi pemerintah di negara Indonesia bisa seperti itu, hidup di Indonesia bagaikan tinggal di surga.
Dukanya
1. Bekerja di luar negeri rasanya seperti orang stres karena terkadang tiba-tiba ada rasa ingin pulang yang sangat kuat, walaupun telah bertahun-tahun berada di luar negeri dan sering pulkam. TKI tidak bisa seenaknya pulang kerumah jika kontrak kerja belum selesai, kecuali jika ada keperluan darurat dan harus biaya sendiri.
Namun jika kerja di Indonesia pikiran bisa tenang dan nyaman walaupun gaji kecil serta kerjanya berat, karena pikiran kita bisa santai dan tidak tertekan seperti berada di negeri orang.
2. Bekerja di luar negeri ibarat telur di atas tanduk, keliru sedikit dalam melangkah bisa celaka. Hidup di luar negeri harus ekstra hati-hati dan tidak sebebas di negara sendiri. Seenak-enaknya hidup di negeri orang masih enak hidup di negara sendiri. Pepatah itu benar-benar nyata.
3. Orang laki-laki yang bekerja di luar negeri harus bisa masak sendiri biarpun di Indonesia tidak pernah masak. Karena semua makanan di luar negeri tidak sama dengan makanan di Indonesia, makanan luar negeri rasanya benar-benar seperti jamu. Anda tidak akan kuat sehari 3 kali makan jamu. Kecuali jika anda mau memaksakan diri dalam waktu cukup lama agar bisa adaptasi dengan makanan yang sangat asing di lidah kita. Namun pada akhirnya anda tetap akan masak sendiri agar bisa merasakan nikmatnya makan yang sebenarnya.
Kesimpulan
Bekerja diluar negeri sebaiknya hanya untuk sementara saja dalam rangka mencari modal. Jika modal dirasa sudah cukup selekasnya pulang dan bekerja di Indonesia. Bekerja di Indonesia gajinya kecil dan pekerjaannya sangat berat, namun rasanya lebih nikmat dan hati terasa nyaman. Bekerja di luar negeri sebaliknya, gaji besar namun pikiran stres. Rasanya seperti makan sate di dalam penjara.
Saya ingin selekasnya pulang dari rantau dan ingin bekerja di Indonesia. Walaupun gaji kecil namun saya ingin membangun negaraku sendiri, tanah tumpah darahku Indonesia tercinta.
Ini saja dulu sharing yang bisa saya tulis, karena jika saya tulis semuanya terlalu panjang dan saya khawatir anda bosan membacanya. Semoga tulisan singkat ini bermanfaat bagi para sahabat pembaca, terimakasih.
Dan semua orang yang kerja di luar negeri di negara manapun, mereka pasti memiliki banyak kesamaan dalam suka dan duka selama mereka berada di negara lain. Mereka berbaur dengan semua bangsa di dunia, bergaul dengan manusia yang memiliki perilaku berbeda-beda dan harus bisa menyelaraskan diri kita dengan budaya serta adat istiadat di negara tersebut. Harus mematuhi hukum yang berlaku di negara tersebut, dimana setiap negara ternyata memiliki hukum yang jauh berbeda antara negara satu dengan negara lain.
Sukanya
1. Kerja di luar negeri bisa lancar menabung, karena gaji luar negeri jauh lebih besar jika dibandingkan dengan gaji di negara kita. Apa alasannya? Karena di luar negeri jumlah sumber daya manusia hanya sedikit sedangkan peluang kerja berlebihan, akhirnya tenaga manusia dihargai mahal. Sedangkan di Indonesia peluang kerja sedikit namun jumlah populasi sangat tinggi, sehingga tenaga kerja dihargai murah.
Selain itu, negara pencari tenaga kerja memiliki nilai mata uang lebih tinggi sehingga jika ditukarkan dengan rupiah maka akan menjadi banyak. Biaya hidup di luar negeri juga tidak terlalu banyak, tidak berbeda sama sekali dengan biaya hidup di Jakarta. Bahkan biaya hidup di Jakarta lebih berat karena tidak sesuai dengan penghasilan rata-rata pekerja.
2. Pekerjaan di luar negeri lebih ringan daripada di Indonesia. Di luar negeri tidak ada pekerjaan serabutan, semua pekerja memiliki tugas sendiri-sendiri. Para TKI tidak diperas tenaganya seperti kerja di negara kita, dimana di Indonesia orang bekerja 8 jam secara mutlak, bahkan 12 jam termasuk lembur.
Namun bekerja di luar negeri dibidang apapun semua pekerjaan sangat santai dan banyak nganggurnya. Pekerja luar negeri banyak diberi waktu luang untuk istirahat agar tidak terlalu lelah karena untuk menjaga keselamatan kerja.
3. Kedutaan Besar RI atau Konsulat Jenderal RI di luar negeri pelayanannya sangat memuaskan. Mereka adalah rumah yang paling aman dan nyaman bagi semua TKI di luar negeri. Mereka tidak pernah meminta uang sepeserpun ketika para TKI memerlukan bantuan apapun, bahkan perwakilan pemerintah ini malah memberi kepada semua TKI yang butuh pertolongan.
Mereka adalah tempat berlindung TKI yang paling aman dan paling bisa dipercaya walaupun TKI sendiri yang sering membuat kesalahan di luar negeri. Jika semua instansi pemerintah di negara Indonesia bisa seperti itu, hidup di Indonesia bagaikan tinggal di surga.
Dukanya
1. Bekerja di luar negeri rasanya seperti orang stres karena terkadang tiba-tiba ada rasa ingin pulang yang sangat kuat, walaupun telah bertahun-tahun berada di luar negeri dan sering pulkam. TKI tidak bisa seenaknya pulang kerumah jika kontrak kerja belum selesai, kecuali jika ada keperluan darurat dan harus biaya sendiri.
Namun jika kerja di Indonesia pikiran bisa tenang dan nyaman walaupun gaji kecil serta kerjanya berat, karena pikiran kita bisa santai dan tidak tertekan seperti berada di negeri orang.
2. Bekerja di luar negeri ibarat telur di atas tanduk, keliru sedikit dalam melangkah bisa celaka. Hidup di luar negeri harus ekstra hati-hati dan tidak sebebas di negara sendiri. Seenak-enaknya hidup di negeri orang masih enak hidup di negara sendiri. Pepatah itu benar-benar nyata.
3. Orang laki-laki yang bekerja di luar negeri harus bisa masak sendiri biarpun di Indonesia tidak pernah masak. Karena semua makanan di luar negeri tidak sama dengan makanan di Indonesia, makanan luar negeri rasanya benar-benar seperti jamu. Anda tidak akan kuat sehari 3 kali makan jamu. Kecuali jika anda mau memaksakan diri dalam waktu cukup lama agar bisa adaptasi dengan makanan yang sangat asing di lidah kita. Namun pada akhirnya anda tetap akan masak sendiri agar bisa merasakan nikmatnya makan yang sebenarnya.
Kesimpulan
Bekerja diluar negeri sebaiknya hanya untuk sementara saja dalam rangka mencari modal. Jika modal dirasa sudah cukup selekasnya pulang dan bekerja di Indonesia. Bekerja di Indonesia gajinya kecil dan pekerjaannya sangat berat, namun rasanya lebih nikmat dan hati terasa nyaman. Bekerja di luar negeri sebaliknya, gaji besar namun pikiran stres. Rasanya seperti makan sate di dalam penjara.
Saya ingin selekasnya pulang dari rantau dan ingin bekerja di Indonesia. Walaupun gaji kecil namun saya ingin membangun negaraku sendiri, tanah tumpah darahku Indonesia tercinta.
Ini saja dulu sharing yang bisa saya tulis, karena jika saya tulis semuanya terlalu panjang dan saya khawatir anda bosan membacanya. Semoga tulisan singkat ini bermanfaat bagi para sahabat pembaca, terimakasih.