Apakah kita punya tujuan hidup? Apa sih tujuan hidup kita? Mau menuju kemana? Apa saja yang kita cari? iiihh.. buat apa di pikirkan, bikin tambah pusing saja… Inilah sesuatu hal sangat penting yang sering terabaikan karena kesibukan kita atau memang kita sengaja tidak mau memikirkan tujuan hidup kita. Padahal tujuan hidup kita ini adalah suatu pedoman penting yang harus kita ketahui dan harus kita jalankan sejak awal agar kita bisa mengerti arti hidup ini.
Marilah kita bersama sama belajar kepada diri sendiri untuk bisa menemukan tujuan hidup kita dan mampu menjalankannya dengan baik agar kita bisa sampai ke tujuan itu dengan baik. Secara alami, sebenarnya setiap manusia baik secara lahir ataupun batin dan secara sadar ataupun tidak telah menuju ke suatu tujuan. Di dalam perjalanan menuju ke suatu tujuan itulah saat yang harus kita manfaatkan untuk belajar agar kita bisa menemukan tujuan hidup yang benar dan yang sesungguhnya.
Kita memulai tujuan hidup itu sudah berawal sejak kita dilahirkan, semenjak bayi kita sudah berangkat menuju besar. Selama masih bayi kita sama sekali tidak tahu tentang tujuan hidup kita, kecuali hanya pasrah. Kemudian bisa merangkak, berjalan, berbicara, belajar makan, belajar bernyanyi dan sebagainya yang berarti secara tidak sadar kita telah berhasil mencapai tujuan kita yang pertama.
Dengan berkembangnya pertumbuhan fisik dan mental akhirnya kita mulai bisa berpikir secara sempurna. Dari sini kita mulai sadar kalau kita ini mempunyai tujuan, misalnya ingin bermain, ingin masuk sekolah dan punya cita – cita, semua itu adalah tujuan hidup yang sudah mulai kita rencanakan. Akhirnya kita berhasil menempuh semua tujuan itu setelah cita – cita kita ingin menjadi seorang dokter berhasil tercapai.
Apakah tujuan kita sekarang sudah selesai? Apakah tujuan kita sudah berhenti setelah kita berhasil menjadi seorang dokter? Tanya aja sendiri sama pak dokter… Ternyata masih ada lagi tujuan berikutnya. Kita masih bertujuan lagi ingin mendapatkan pekerjaan yang mapan, ingin membangun rumah tangga yang harmonis, ingin memiliki keturunan, ingin memiliki rumah dan mobil yang bagus dan lain sebagainya. Dari sini kita mulai merasakan yang namanya bersusah payah, belum lagi berbagai macam permasalahan yang sewaktu waktu timbul dalam kehidupan kita sehari hari. Kemudian membesarkan dan mendidik anak kita dengan menuntut jerih payah kita yang menguras baik tenaga, pikiran maupun materi agar anak bisa menjadi orang yang sukses sesuai dengan yang kita harapkan.
Tanpa terasa rambut mulai beruban, kulit mulai keriput, tenaga mulai lemah dan sering sakit sakitan yang akhirnya kita tidak mampu lagi untuk bekerja kecuali hanya bisa pasrah seperti ketika kita masih bayi. Lalu apa tujuan kita selanjutnya kalau sudah seperti ini? Disinilah kita baru mulai memahami arti hidup dan tujuan manusia yang sesungguhnya di dalam hidup di dunia ini.
Ternyata hidup ini hanyalah merupakan suatu perjalanan panjang yang harus kita lalui dengan perjuangan yang akan mengantarkan kita agar bisa sampai pada tujuan hidup kita yang terakhir dan yang sesungguhnya, yaitu kembali padaNya dalam keadaan bersih seperti saat kita baru dilahirkan dari rahim sang ibunda. Inilah yang paling kita butuhkan dan seharusnya terus kita cari selama menjalani hidup di dunia ini.
Semoga ini bisa memberikan makna yang luas kepada kita semua agar bisa menemukan jalan terbaik di dalam menentukan setiap langkah kita baik lahir maupun batin sehingga senantiasa kita dapati nikmatNya di dalam mengarungi kehidupan di dunia yang fana ini.
By Yudi Yunior
Marilah kita bersama sama belajar kepada diri sendiri untuk bisa menemukan tujuan hidup kita dan mampu menjalankannya dengan baik agar kita bisa sampai ke tujuan itu dengan baik. Secara alami, sebenarnya setiap manusia baik secara lahir ataupun batin dan secara sadar ataupun tidak telah menuju ke suatu tujuan. Di dalam perjalanan menuju ke suatu tujuan itulah saat yang harus kita manfaatkan untuk belajar agar kita bisa menemukan tujuan hidup yang benar dan yang sesungguhnya.
Kita memulai tujuan hidup itu sudah berawal sejak kita dilahirkan, semenjak bayi kita sudah berangkat menuju besar. Selama masih bayi kita sama sekali tidak tahu tentang tujuan hidup kita, kecuali hanya pasrah. Kemudian bisa merangkak, berjalan, berbicara, belajar makan, belajar bernyanyi dan sebagainya yang berarti secara tidak sadar kita telah berhasil mencapai tujuan kita yang pertama.
Dengan berkembangnya pertumbuhan fisik dan mental akhirnya kita mulai bisa berpikir secara sempurna. Dari sini kita mulai sadar kalau kita ini mempunyai tujuan, misalnya ingin bermain, ingin masuk sekolah dan punya cita – cita, semua itu adalah tujuan hidup yang sudah mulai kita rencanakan. Akhirnya kita berhasil menempuh semua tujuan itu setelah cita – cita kita ingin menjadi seorang dokter berhasil tercapai.
Apakah tujuan kita sekarang sudah selesai? Apakah tujuan kita sudah berhenti setelah kita berhasil menjadi seorang dokter? Tanya aja sendiri sama pak dokter… Ternyata masih ada lagi tujuan berikutnya. Kita masih bertujuan lagi ingin mendapatkan pekerjaan yang mapan, ingin membangun rumah tangga yang harmonis, ingin memiliki keturunan, ingin memiliki rumah dan mobil yang bagus dan lain sebagainya. Dari sini kita mulai merasakan yang namanya bersusah payah, belum lagi berbagai macam permasalahan yang sewaktu waktu timbul dalam kehidupan kita sehari hari. Kemudian membesarkan dan mendidik anak kita dengan menuntut jerih payah kita yang menguras baik tenaga, pikiran maupun materi agar anak bisa menjadi orang yang sukses sesuai dengan yang kita harapkan.
Tanpa terasa rambut mulai beruban, kulit mulai keriput, tenaga mulai lemah dan sering sakit sakitan yang akhirnya kita tidak mampu lagi untuk bekerja kecuali hanya bisa pasrah seperti ketika kita masih bayi. Lalu apa tujuan kita selanjutnya kalau sudah seperti ini? Disinilah kita baru mulai memahami arti hidup dan tujuan manusia yang sesungguhnya di dalam hidup di dunia ini.
Ternyata hidup ini hanyalah merupakan suatu perjalanan panjang yang harus kita lalui dengan perjuangan yang akan mengantarkan kita agar bisa sampai pada tujuan hidup kita yang terakhir dan yang sesungguhnya, yaitu kembali padaNya dalam keadaan bersih seperti saat kita baru dilahirkan dari rahim sang ibunda. Inilah yang paling kita butuhkan dan seharusnya terus kita cari selama menjalani hidup di dunia ini.
Semoga ini bisa memberikan makna yang luas kepada kita semua agar bisa menemukan jalan terbaik di dalam menentukan setiap langkah kita baik lahir maupun batin sehingga senantiasa kita dapati nikmatNya di dalam mengarungi kehidupan di dunia yang fana ini.
By Yudi Yunior
________________________________________________________