Hangzhou, sebuah kota di Cina, membuat Marco Polo terpana dan telah menjadi inspirasi bagi seniman dan sastrawan Cina selama berabad-abad. Hangzhou terkenal dengan keindahan dan keagungan danaunya. Tetapi, seringkali turis terlalu sibuk dengan keramaian Shanghai sehingga lupa mengunjungi kota dengan danau bersejarah ini.
Hangzhou dapat dicapai dengan berkendara selama dua jam dari Shanghai. Anda juga dapat menggunakan kereta, bis, taksi, bahkan perahu. Sekarang terdapat juga pilihan menggunakan kereta super cepat.
Lokasi yang paling terkenal adalah West Lake (Danau Barat). Di lokasi inilah tempat turis berkumpul, khususnya pada matahari tenggelam, ketika danau tersebut terlihat paling indah. Pagoda tradisional dan air yang masih jernih merupakan pemandangan unggulan Hangzhou. Kota ini memiliki banyak pagoda, salah satunya dipercaya berusia 1000 tahun, dan akan menghabiskan waktu dua hari jika Anda ingin melihat semua pagoda.
Pakailah sepatu olahraga Anda untuk berjalan-jalan di sekitar danau. Dibutuhkan 5 jam untuk mengitari danau. Mereka yang terburu-buru dapat menyewa perahu atau kapal ferry. Terdapat dua pulau di danau tersebut yang layak untuk Anda kunjungi. Salah satu pulaunya memiliki pagoda yang disebut Lesser Yingzhou Isle. Yang berarti Three Pools Mirroring the Moon (tiga kolam yang merefleksikan bulan). Dibangun pada 1600an, pagoda tersebut dipenuhi cahaya lilin yang dinyalakan pada saat bulan purnama. Pulau satunya memiliki Mid-Lake Paviliun (paviliun tengah danau). Dibangun pada 1552, paviliun ini memiliki gapura melengkung dari batu dan bertuliskan “Chong Err” atau “Cinta Abadi” yang ditulis oleh seorang kaisar Dinasti Qing.
Anda dapat menyewa sepeda atau membelinya dengan harga murah, dan terdapat jalur sepeda yang mengasyikkan di sekitar danau ataupun di desa sekitarnya. Di sebelah selatan Hangzhou terdapat kebun teh Longjing yang terkenal, tempat yang bagus untuk membeli teh segar, dan bahkan terkadang Anda bisa membeli langsung dari petani tehnya.
Terdapat juga beberapa kuil yang menarik. Salah satunya adalah kuil Ling Yin, yang juga disebut “Heart of the Soul’s Retreat” (Tempat Berpulangnya Roh). Salah satu kuil terhening di Hangzhou, yang selamat dari Revolusi Budaya karena intervensi dari Zhou Enlai. Taman-taman di sekitar kuil tersebut juga merupakan tempat yang nikmat untuk bersantai setelah lelah melihat-lihat.
Villa Guo merupakan sebuah taman tradisional dekat West Lake yang mencerminkan eleman estetik dan spiritual dari aliran Tao. Terdapat juga kedai teh di dekatnya, kedai teh Liang Yi Xuan, di mana pengunjung dapat menikmati teh tradisional selagi melihat pemandangan yang sangat indah.
Seperti yang diharapkan dari kota yang berlokasi dekat sumber air, makanan laut sangat populer di Hangzhou. Kuliner lokalnya terkenal dengan rasa manis dan bumbu sederhana. Hangzhou memiliki kuliner terkenal yang diturunkan selama beberapa generasi. Salah satunya adalah “Beggar’s Chicken” (Ayam Pengemis). Lou Wai Lou adalah tempat yang tepat untuk mencicipi makanan tersebut. Restoran tersebut sangat terkenal dan hampir penuh setiap malam. “Beggars Chicken” tersebut dibungkus dengan daun teratai dan di panggang di api. Jajanan jalanan terkenal lainnya seperti roti goreng dan mie dengan makanan laut.
Untuk berbelanja, Hangzhou terkenal dengan suteranya. Selain membeli baju, syal, dasi, dan segala hal yang bisa dibuat dari sutera, pengunjung dapat mengunjungi Museum Sutera Nasional Cina. Museum tersebut memamerkan warisan pengolahan sutera di Cina. Petunjuknya berbahasa Inggris dan Cina. Salah satu kabinet memamerkan sutera yang berusia 2000 tahun.
Tidak terdapat banyak toko yang menjual sutera di Hangzhou. Tetapi untuk mereka yang ingin menghabiskan uang lebih untuk merk terkenal, terdapat banyak toko yang menjual Versace dan merk pakaian lainnya yang harganya antara empat sampai lima digit dalam dolar. Jangan lewatkan keasyikan menawar aksesoris di pasar malam. Harga-harga di sana dinaikkan 50 sampai 100 persen, dan tantangannya adalah beradu tawaran sampai penjual mau menurunkan harganya.
Jangan meninggalkan Hangzhou tanpa lukisan danaunya. Kebanyakan lukisan dan sketsa karya seniman Cina telah memekarkan industri seni lukisan pemandangan yang dibuat untuk memuaskan para turis.
Sumber: http://id.travel.yahoo.com/jalan-jalan/208-hangzhou-distrik-berdanau-mistis-di-cina
Hangzhou dapat dicapai dengan berkendara selama dua jam dari Shanghai. Anda juga dapat menggunakan kereta, bis, taksi, bahkan perahu. Sekarang terdapat juga pilihan menggunakan kereta super cepat.
Pemandangan West Lake yang mengagumkan. Foto: Jacob Ehnmark.
Lokasi yang paling terkenal adalah West Lake (Danau Barat). Di lokasi inilah tempat turis berkumpul, khususnya pada matahari tenggelam, ketika danau tersebut terlihat paling indah. Pagoda tradisional dan air yang masih jernih merupakan pemandangan unggulan Hangzhou. Kota ini memiliki banyak pagoda, salah satunya dipercaya berusia 1000 tahun, dan akan menghabiskan waktu dua hari jika Anda ingin melihat semua pagoda.
Satu dari banyak paviliun di sekitar West Lake. Foto - AFP |
Anda dapat menyewa sepeda atau membelinya dengan harga murah, dan terdapat jalur sepeda yang mengasyikkan di sekitar danau ataupun di desa sekitarnya. Di sebelah selatan Hangzhou terdapat kebun teh Longjing yang terkenal, tempat yang bagus untuk membeli teh segar, dan bahkan terkadang Anda bisa membeli langsung dari petani tehnya.
Terdapat juga beberapa kuil yang menarik. Salah satunya adalah kuil Ling Yin, yang juga disebut “Heart of the Soul’s Retreat” (Tempat Berpulangnya Roh). Salah satu kuil terhening di Hangzhou, yang selamat dari Revolusi Budaya karena intervensi dari Zhou Enlai. Taman-taman di sekitar kuil tersebut juga merupakan tempat yang nikmat untuk bersantai setelah lelah melihat-lihat.
Villa Guo merupakan sebuah taman tradisional dekat West Lake yang mencerminkan eleman estetik dan spiritual dari aliran Tao. Terdapat juga kedai teh di dekatnya, kedai teh Liang Yi Xuan, di mana pengunjung dapat menikmati teh tradisional selagi melihat pemandangan yang sangat indah.
Kakap gold coin dikukus dengan jahe dan daun bawang. Foto: Kent Wang
Seperti yang diharapkan dari kota yang berlokasi dekat sumber air, makanan laut sangat populer di Hangzhou. Kuliner lokalnya terkenal dengan rasa manis dan bumbu sederhana. Hangzhou memiliki kuliner terkenal yang diturunkan selama beberapa generasi. Salah satunya adalah “Beggar’s Chicken” (Ayam Pengemis). Lou Wai Lou adalah tempat yang tepat untuk mencicipi makanan tersebut. Restoran tersebut sangat terkenal dan hampir penuh setiap malam. “Beggars Chicken” tersebut dibungkus dengan daun teratai dan di panggang di api. Jajanan jalanan terkenal lainnya seperti roti goreng dan mie dengan makanan laut.
Sutra mentah yang akan ditenun. Foto - Elkagye. |
Tidak terdapat banyak toko yang menjual sutera di Hangzhou. Tetapi untuk mereka yang ingin menghabiskan uang lebih untuk merk terkenal, terdapat banyak toko yang menjual Versace dan merk pakaian lainnya yang harganya antara empat sampai lima digit dalam dolar. Jangan lewatkan keasyikan menawar aksesoris di pasar malam. Harga-harga di sana dinaikkan 50 sampai 100 persen, dan tantangannya adalah beradu tawaran sampai penjual mau menurunkan harganya.
Jangan meninggalkan Hangzhou tanpa lukisan danaunya. Kebanyakan lukisan dan sketsa karya seniman Cina telah memekarkan industri seni lukisan pemandangan yang dibuat untuk memuaskan para turis.
Sumber: http://id.travel.yahoo.com/jalan-jalan/208-hangzhou-distrik-berdanau-mistis-di-cina
________________________________________________________