Seorang anggota Gegana Polri dievakuasi ke ambulance saat upacara pembukaan latihan bersama kesigapan dan ketanggapan pasukan elit TNI/Polri dalam penanggulangan teror di Lapangan Upacara Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, pada Selasa (25/10/2011) pagi.
Seorang anggota Gegana Polri dievakuasi ke ambulance saat upacara pembukaan latihan bersama kesigapan dan ketanggapan pasukan elit TNI/Polri dalam penanggulangan teror di Lapangan Upacara Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, pada Selasa (25/10/2011) pagi.
Polisi tersebut rupanya pingsan saat Kapolri Jenderal (Pol) Timur Pradopo memberikan pidato sambutan.
Selain pejabat Polri, Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono dan jajaran pejabat TNI dari AD, AL, dan AU juga menghadiri acara ini.
Dalam latihan kali ketiga ini, TNI mengerahkan empat satuan elit penanggulangan teror miliknya, yakni Satuan Penanggulangan Teror (Gultor) 81 Kopassus TNI AD, Detasemen Jala Mangkara (Den Jaka) TNI AL, Kopaska TNI AL, Detasemen Bravo TNI AU. Sementara Polri akan menurunkan satuan antiteror andalannya, Detasemen Khusus Antiteror (Densus) Antiteror 88 Polri.
Lima titik di Jakarta dan Banten yang menjadi lokasi latihan bersama pada 26 sampai 29 Oktober 2011, yakni Hotel Sultan, Hotel Borobudur, kantor Stasiun TVRI, Bandar Udara Soekarno-Hatta Banten, Teluk Jakarta.
Latihan bersama yang dilaksanakan setiap tahun ini juga akan melibatkan satuan lain diluar TNI–Polri, seperti Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Pemadam Kebakaran, Bea Cukai, dan Petugas Keamanan di tiap instansi yang akan dijadikan sebagai tempat latihan.
Sumber: http://www.tribunnews.com/2011/10/25/polisi-pingsan-saat-upacara-latihan-bersama-antiteror
________________________________________________________
