Hidangan Pencuci Mulut Terbaik Khas Cina: Sagu Snow White, Honeymoon Dessert
Berkunjunglah ke Honeymoon Dessert, toko sederhana penyedia hidangan pencuci mulut, yang menghadirkan maskot-maskot monster menggemaskan serta menyajikan menunya dengan wadah plastik. Merek waralaba internasional ini berasal dari toko permen milik keluarga di Sai Kung, sebuah desa di Hong Kong.
Honeymoon Dessert kini adalah waralaba sukses di Shanghai, sebuah versi paling mirip dari kios tong sui (hidangan penutup) khas Hong Kong.
Rica Lou, editor senior kuliner untuk Ganlan Canting, majalah berbahasa Mandarin, mengatakan, "Saya suka sekali sagu Snow White, hidangan pencuci mulut dengan kuah krim. Menu itu jadi andalan di Honeymoon."
Sagu Snow White memiliki potongan pisang, mangga, kelengkeng kering, yang disiram dengan sagu dan selasih.
Sagu Snow White telah menjadi hidangan pencuci mulut yang terkenal di Honeymoon, dengan mengkombinasikan buah-buahan tropis segar serta bahan-bahan tradisional Asia seperti ketan dan cincau. Mereka juga menawarkan kreasi hidangan lain yang tak kalah nikmatnya, mulai dari pepaya yang direbus dengan jamur putih hingga sup wijen dan kacang walnut.
Mereka bahkan sering menyediakan hidangan pencuci mulut dengan durian yang sudah terkenal rasanya, dan membuat Honeymoon menjadi salah satu tempat di kota itu yang menyediakan buah berbau menyengat tersebut.
Untuk dekorasi interior, Honeymoon menggabungkan suasana santai dan nyaman, yang cocok untuk berbincang-bincang, dibandingkan dengan Bellagio. Nilai lebih lainnya: tidak ada perokok yang mencari tempat semacam itu di seluruh penjuru kota.
Honeymoon Dessert, terletak di beberapa lokasi, Rm. 3431, 3/F, Cloud 9 Shopping Center, 1018 Changning Lu, dekat Kaixuan Lu 思南路30号, 近淮海中路, +86 21 3372 7360, http://www.honeymoon-dessert.com/en_us/article.php?id=7, 10.00-22.00
Hidangan Pencuci Mulut Terbaik ala Barat: Kue Lumpur Cokelat Jeruk, hof
Brian Tan telah menjalani karirnya dengan menjual cokelat ke penduduk Shanghai dan mereka menginginkan kue lumpur cokelat jeruk.
"Kue lumpur cokelat jeruk ini sangat terkenal di kalangan masyarakat domestik hingga ekspatriat," ujar Brian.
Kue lumpur adalah kombinasi dari kue cokelat padat, karamel mengkilap dengan mentega dan taburan garam laut -- hidangan yang memiliki penggemar setia.
Jika kue lumpur cokelat jeruk habis terjual (akan terjadi demikian jika kita terlambat datang), kue "Death by Chocolate" layak jadi pilihan berikutnya.
Rasa dari kue tersebut persis seperti namanya -- kue cokelat terbaik di Shanghai.
Untuk kue-kue ini dan hidangan penutup lainnya, hoF tetap mendapatkan penilaian yang tinggi di dianping.com, dengan pujian -- yang jarang didapatkan -- sebanyak 25 dari 30 nilai untuk hal rasa.
Orang-orang mengidolakan cokelatnya, mulai dari kue lumpur dan brownies, hingga truffle khas buatan tangan Brian, yang diciptakan dengan cokelat impor dan perpaduan rasa unik seperti bunga melati dan osmanthus. Jangan tanya rasanya sampai Anda mencicipinya sendiri.
Editor majalah Ganlan, Rica Lou, mengatakan, "Saya sering mengunjungi hoF. Banyak restoran barat yang tidak memiliki hidangan penuci mulut yang enak. Jadi saya akan memilih menikmatinya di hoF." Rica merekomendasikan truffle original hoF serta kue lumpur cokelat jeruk.
"Truffle original kami jadi yang paling laris," ujar Brian. "(Bentuknya) bola cokelat klasik yang dibuat dari biji cokelat asal Venezuela yang halus dan lembut dengan nota floral."
Mereka menyajikan kepingan cokelat padat, yang cocok dengan menu anggur serta minuman koktail bergaya Shanghai. Tempat itu akhirnya bisa dikatakan sebagai bar hidangan penutup.
hoF, beberapa lokasi, Sinan Lu 30, dekat Huaihai Zhong Lu, 思南路30号, 近淮海中路, +86 21 6093 2058, +86 21 6093 2052, jam buka: Selasa sampai Kamis 11 - tengah malam, Jumat sampai Minggu 11.00- 01.00.
Restoran Baru Terbaik: Restoran Jing'an di Puli
Ketika Jing'an muncul di dunia kuliner Shanghai tahun lalu, tak seorang pun yakin apa yang bisa mereka harapkan.
Dane Clouston, seorang koki muda, telah mencetak prestasinya di Opia, Hong Kong. Namun seisi kota sering menyaksikan bagaimana kualitas restoran hotel bisa menurun -- atau gagal untuk memenuhi pengharapan awalnya.
Meski begitu, baru-baru ini, beberapa restoran hotel telah melakukan perbaikan. Yang berada di baris depan adalah restoran Jing'an di Hotel Puli, yang senantiasa menyajikan hidangan lezat sejak pembukaannya setahun lalu.
Clouston memiliki bakat dalam meramu rasa-rasa yang unik.
Dalam deretan menu makan malam, kita akan menemukan cokelat asap dengan hati bebek, pipi sapi dengan tomat hijau, udang sungai dengan daging babi, serta sapi muda dengan tuna mayo.
Sebagai seorang koki eksekutif -- jabatan yang cukup tinggi untuk dapur restoran -- Clouston menghabiskan waktu cukup lama di dapur: sekitar 13 jam sehari. Selama itu, ia mencacah, meneliti, dan menyempurnakan setiap hidangan yang berasal dari dapurnya. Para ahli kuliner menghargai usaha itu.
"Clouston memiliki standar yang tinggi. Ia memeriksa tingkat kematangan daging steik dengan tangannya," ujar Peipei Yang, kritikus makanan dari majalan Tian Xia Mei Shi. "Bahkan ia meminta para penyedia bahan untuk membawakan contoh tanah sebelum ia memutuskan untuk memakai sayuran dari mereka."
Yang merekomendasikan burger Jing'an, dengan daging sapi empuk dan roti burger brioche segar dengan saus pedas spesial yang kaya rasa."Burgernya dibuat dari daging sapi impor berkualitas tanpa lemak. Burger tersebut disajikan bersama dengan kentang goreng sebesar jari, yang lembut di dalam dan sedikit renyah," katanya.
Selain itu, masih ada salmon lezat dengan gandum hitam renyah serta gula bit dan pai lemon yogurt dengan citarasa tajam dan dasar yang renyah. Masih ada hidangan brunch (sarapan sekaligus makan siang) yang terdiri atas dua hidangan uatama dan satu hidangan penutup di buffet, jika ingin menikmati porsi besar masakan Clouston. Meski hidangan Asia di buffet tampak sedikit kurang menarik dibandingkan dengan sajian Barat, Clouston menyajikan keajaiban dengan sayuran panggang, berbagai jenis acar, daging panggang, ikan asap, keju, dan buah.
Jing'an Restaurant, Changde Lu 1, The PuLi Hotel and Spa, dekat Yan'an Zhong Lu 常德路1号璞麗酒店, 近延安中路, +8621 3203 9999, http://www.jinganrestaurant.com/, jam buka: tengah hari- 14.30, 19.00-22.30
Makanan Gourmet Terbaik: Kanazawa
"Bagaimana caranya saya menceritakan soal makanan terbaik yang baru saja saya rasakan? Tak mungkin," ujar Jiang Liyang, kritikus makanan terlama di Shanghai.
Ia berhenti sejenak.
"Saya harus menunjukkannya kepadamu."
Dua puluh menit kemudian, ia menelepon kembali.
"Kokinya ingin mengetahui usiamu. Ia ingin membuat hidangan yang sesuai dengan kehdupanmu."
Kami tergelitik dengan rasa penasaran saat tiba di Kanazawa, dan melihat kaiseki, hidangan lengkap tradisional Jepang dengan 13 menu, diikuti dengan upacara minum teh.
Kami menemani Jiang Liyang untuk menyantap gourmet kesukaannya di kota ini. Jiang adalah seorang pria yang seperti ensiklopedi berjalan makanan Cina. Ia telah menjadi kritikus makanan sejak Revolusi Kebudayaan, yang memahami hampir semua kisah di balik restoran-restoran ternama di Shanghai.
Kanazawa, yang menjadi pilihan Jiang untuk makanan paling bersejarah, memiliki arti "tempat tersembunyi Jepang di Hongqiao," basis komunitas Jepang di Shanghai.
Hidangan kaiseki yang rumit disajikan dengan resep Kanazawa -- disiapkan secara cermat dengan bahan-bahan segar dari laut, dihidangkan di atas Kanazawa Shiiki, keramik daun berwarna emas yang dipercantik dengan gambar buatan tangan.
Setiap hidangan di sana dihadirkan sesuai musim dan sangat segar.
Gourmet mereka diawali dengan sake yang sangat lembut menyerupai air. Kemudian ada sekotak bento penuh makanan kecil, sushi dengan toro berlemak, udang ebi manis, serta ikan kakap merah diiris tipis. Ada sup makanan laut dengan aroma jeruk yuzu, yang dihidangkan dengan chawanmushi.
Kami menikmati daging ikan utuh yang diisi dengan okara (ampas kedelai dari pembuatan tahu).
Kemudian datanglah daging bebek dengan saus jamur, abalone, dan sedikit wasabi.
Untuk hidangan panggangnya, kami menikmati jamur Matsutake, kepiting salju, dan ikan cod dengan garam.
Masih ada shabu-shabu dengan daging wagyu berwarna merah dan putih untuk Jiang dan sukiyaki yang dilengkapi lobster karang hidup. Saat kami menikmati hidangan, Jiang memuji tingkat kemanisan lobster yang sangat natural.
"Restoran ini sangat hebat dan seperti yang Anda lihat, kokinya sangat berbakat. Sayangnya mereka buka tahun 2009, jadi tidak terlalu terkenal di kalangan luar komunitas Jepang," kata Jiang.
Es krim dengan dekorasi buah dan daun maple menjadi menu pencuci mulut.
Kami pun mengakhiri santapan dengan secangkir teh matcha Kanazawa.
Selain bersejarah, Kanazawa pun tidak bisa dilupakan, dengan kisaran harga mulai dari RMB300 (sekitar Rp428.968) untuk tujuh hidangan hingga RMB1000 (sekitar Rp1,42 juta) untuk dua belas hidangan.
Kanazawa, 2/F, Hongmei Lu 2915, dekat Wuzhong Lu 红梅路2915号2楼, 近吴中路 +86 21 6405 1027, jam buka: 17.00-23.00
Sumber: http://id.travel.yahoo.com/jalan-jalan/212-makanan-terbaik-di-shanghai
________________________________________________________