Sebuah perusahaan besar asal Rusia, Orbital Technologies Corporation dengan alamat website www.orbitec.com berencana untuk membangun hotel di luar angkasa untuk pertama kalinya dalam sejarah pada tahun 2016 nanti. Hotel luar angkasa itu, resmi dinamai "Commercial Space Station", akan melayang di ketinggian 250 mil di atas permukaan bumi. Hotel ini sanggup mengakomodasi maksimum 7 orang dalam sekali waktu.
Perusahaan ini mengatakan bahwa lama tinggal di sana bisa dari hanya 3 hari hingga 6 bulan. Sepertinya kelamaan banget mengingat di sana gak pake acara mandi-mandi segala. Turis-turis itu harus membersihkan diri hanya dengan menggunakan kain basah.
Untuk mempersiapkan diri, turis yang akan menginap di hotel tersebut harus mengikuti training khusus yang bisa memakan waktu 3 bulan, tergantung jenis pesawat luar angkasa yang membawanya terbang ke sana.
Setelah memilih menu, makanan akan dipersiapkan di bumi dan dikirim ke luar angkasa. Alkohol dilarang di sini. Sebagai hiburan, CEO dari Orbital TEchnologies Sergey Kostenko mengatakan "Hampir pastinya, nanti di sana juga ada akses internet dan alat komunikasi ke bumi lainnya."
Jika Anda memiliki uang USD1 juta, maka bisa mencoba penginapan luar angkasa selama lima hari di hotel luar angkasa yang dibangun oleh perusahaan Orbital Technologies.
Pengunjung akan diantar ke Commercial Space Station yang berjarak 217 mil di atas Bumi dengan menggunakan roket Soyuz. Sesampainya di sana, maka anda bergabung dengan enam turis lainnya (stasiun tersebut belum bisa menampung banyak turis). Fitur yang menjadi andalan Commercial Space Station mungkin adalah tingkapan di sisi kapal, yang memungkinkan pengunjung untuk melihat pemandangan Bumi dan bintang-bintang.
Meski biaya perjalanannya masih sangat mahal untuk penerbangan komersil (USD1 juta), para pengamat berharap bahwa dengan diluncurkannya 'paket pariwisata' tersebut dapat memicu tumbuhnya perusahaan-perusahaan dengan jasa pelayanan serupa.
Sampai saat ini dilaporkan sudah ada 9 perusahaan swasta yang siap meluncurkan paket liburan ke luar angkasa, sehingga nantinya akan muncul iklim bisnis baru yang lebih kompetitif dan ramah bagi kantong konsumen.
Perusahaan ini mengatakan bahwa lama tinggal di sana bisa dari hanya 3 hari hingga 6 bulan. Sepertinya kelamaan banget mengingat di sana gak pake acara mandi-mandi segala. Turis-turis itu harus membersihkan diri hanya dengan menggunakan kain basah.
Untuk mempersiapkan diri, turis yang akan menginap di hotel tersebut harus mengikuti training khusus yang bisa memakan waktu 3 bulan, tergantung jenis pesawat luar angkasa yang membawanya terbang ke sana.
Setelah memilih menu, makanan akan dipersiapkan di bumi dan dikirim ke luar angkasa. Alkohol dilarang di sini. Sebagai hiburan, CEO dari Orbital TEchnologies Sergey Kostenko mengatakan "Hampir pastinya, nanti di sana juga ada akses internet dan alat komunikasi ke bumi lainnya."
Jika Anda memiliki uang USD1 juta, maka bisa mencoba penginapan luar angkasa selama lima hari di hotel luar angkasa yang dibangun oleh perusahaan Orbital Technologies.
Pengunjung akan diantar ke Commercial Space Station yang berjarak 217 mil di atas Bumi dengan menggunakan roket Soyuz. Sesampainya di sana, maka anda bergabung dengan enam turis lainnya (stasiun tersebut belum bisa menampung banyak turis). Fitur yang menjadi andalan Commercial Space Station mungkin adalah tingkapan di sisi kapal, yang memungkinkan pengunjung untuk melihat pemandangan Bumi dan bintang-bintang.
Meski biaya perjalanannya masih sangat mahal untuk penerbangan komersil (USD1 juta), para pengamat berharap bahwa dengan diluncurkannya 'paket pariwisata' tersebut dapat memicu tumbuhnya perusahaan-perusahaan dengan jasa pelayanan serupa.
Sampai saat ini dilaporkan sudah ada 9 perusahaan swasta yang siap meluncurkan paket liburan ke luar angkasa, sehingga nantinya akan muncul iklim bisnis baru yang lebih kompetitif dan ramah bagi kantong konsumen.
________________________________________________________