Peristiwanya terjadi di London. Seorang perampok mendatangi Bank Halifax di kawasan Cheapside. Pria kulit putih itu kemudian menodongkan senjata kepada seorang karyawan bank. Ia meminta duit yang tak sedikit: 700 ribu poundsterling atau sekitar Rp 9,8 miliar.
Nah, usaha si perampok sebenarnya hampir selesai jika ia menyerahkan tas untuk menaruh uang itu. Tapi, bukannya menyerahkan tas, ia malah menyerahkan senjatanya!
Sang pegawai bank dan sang perampok pun sama-sama terkejut. Hanya, keamanan bank lebih cepat beraksi. Pegawai bank itu berhasil merebut senjata sang perampok. Lantaran kehilangan senjata, perampok gugup itu melarikan diri. Ia tak jadi membawa kabur uang jarahan. Ia hanya sempat membawa kabur sepeda seorang karyawan.
Meski insiden ini terjadi pada 22 Oktober lalu, pemimpin bank baru akhir pekan lalu menawarkan 25 ribu poundsterling bagi siapa pun yang bisa memberikan informasi tentang pria yang diduga berusia sekitar 20-30 tahun itu.
Polisi juga telah merilis rekaman kamera pengawas bank yang memperlihatkan aksi pandir sang begundal. “Pria ini jelas bukan perampok yang cerdas,” kata sumber kepolisian London. Minim pengalaman menyebabkan pria itu gugup dan panik ketika kesalahan terjadi. Ada-ada saja.
Sumber: http://www.tempo.co/read/news/2012/01/10/121376398/Perampok-Ini-Melakukan-Kebodohan
________________________________________________________
