Sebuah spesies monyet yang semula diduga telah punah ditemukan kembali di hutan hujan Kalimantan oleh sebuah tim ilmuwan dalam sebuah ekspedisi terbaru.(Daily Mail) |
Sebuah spesies monyet yang semula diduga telah punah ditemukan kembali di hutan hujan Kalimantan oleh sebuah tim ilmuwan internasional dalam sebuah ekspedisi terbaru.
Salah satu primata paling langka dan paling dikenal di dunia, langur beruban Miller, ditemukan masih hidup. Spesies ini telah dihapus dari daftar hewan terancam punah pada tahun 2004. Spesies ini memiliki wajah gelap dan akseb putih, dengan bulu di leher membentuk kerah mirip baju kebesaran Drakula.
Monyet terancam punah ini ditemukan tinggal di hutan Wehea, Kalimantan Timur, dan sebagian besar hutan tropis di sana. Sebelumnya tidak diketahui keberadaannya selama beberapa dasawarsa.
Brent Loken dari Simon Fraser University Kanada berkata, "Meskipun temuan kami menegaskan monyet itu masih ada di Kalimantan Timur, binatang ini tetap menjadi salah satu primata dunia yang paling terancam punah."
Saat ini mereka masih mengendus di mana komunitas monyet itu selama ini tinggal. "Saya percaya itu adalah perlombaan melawan waktu untuk melindungi banyak spesies di Kalimantan. Hal ini sulit untuk mengadopsi strategi konservasi untuk melindungi spesies bila kita bahkan tidak tahu sejauh mana mereka tinggal," katanya seperti dikutip Daily Mail.
Langur beruban Miller adalah bagian dari genus primata kecil Presbytis. Habitat hewan ini ada di Kalimantan, Sumatera, Jawa, dan Semenanjung Melayu di Thailand.
Di Kalimantan, mereka terdesak akibat kebakaran hutan, perambahan, dan konversi lahan untuk pertanian dan pertambangan. Temuan mereka sudah dipublikasi dalam jurnal The American Journal of Primatology edisi bulan ini.
Sumber: http://www.tempo.co/read/news/2012/01/21/095378812/Monyet-Drakula-Ditemukan-di-Kalimantan
________________________________________________________