Indonesia merupakan negara yang sangat kaya akan keanekaragaman Flora Maupun Faunanya, diantaranya adalah berbagai macam burung yang dapat kita temui di sekeliling kita , Adapun jenis Burung diantaranya adalah sebagai berikut
Burung Kacer merupakan salah satu burung petarung yang memiliki gaya paling eksotis, disamping suaranya yang sangat memukau. Merawat burung Kacer sangat mudah dan menyenangkan.
1. Mudah beradaptasi, burung ini sangat mudah menyesuaikan diri terhadap perubahan lingkungan.
2. Petarung yang gampang naik darah. Apabila mendengar suara burung lain atau melihat burung sejenis, maka semangat tempurnya langsung berkobar.
3. Birahi yang cenderung mudah naik. Burung ini sangat mudah naik birahinya, banyak penyebab yang dapat membuat naiknya birahi pada burung jenis ini. Stelan EF (Extra Fooding) yang over, penjemuran yang berlebih atau melihat burung Kacer betina, dapat dengan cepat menaikkan tingkat birahinya.
4. Mudah jinak. Karena kemampuan beradaptasinya yang tinggi, maka burung ini mudah jinak kepada manusia.
5. Kuda Laut-Mbagong-Mbedesi. Setiap burung Kacer memiliki karakter ini, karena ini merupakan karakter dasar dari burung Kacer. Ada beberapa sebab yang membuat burung Kacer mbedesi atau mbagong, yaitu: terlalu birahi, tidak kondisi (mau mabung atau sedang mabung), jatuh mental dan kurang birahi.
Burung Kepodang saat ini di jadikan ikon daerah Jawa Tengah oleh Gubernur Bibit Waluyo, karena keindahan yang ditampilkan.
Burung ini dulu banyak di jumpai di daerah Jawa Tengah, Namun sekarang sangat sulit dijumpai di daerah ini ,karena banyak orang yang ingin memelihara burung ini dan harganya semakin mahal.
Burung Jalak Uren merupakan burung kicauan yang begitu indah dan merdu bunyinya, burung ini juga sekarang semakin sulit untuk didapat, satu - satunya jalan untuk melestarikan burung ini adalah dengan cara menangkarkan burung ini, namun kendalanya adalah sangat sulit untuk menangkarkannya.
Burung Sri Gunting sangat banyak ditemui di kawasan pedesaan namun akhir - akhir ini dengan semakin berkurangnya lahan maka burung ini juga tergusur dan juga sangat sulit untuk di jumpai.
Burung ini selalu benyanyi di pagi hari dengan suara yang lantang membangunkan orang tidur.
Elang Jawa merupakan burung yang dilindungi oleh pemerintah, namun masih banyak di jumpai di pasar - pasar burung di daerah Semarang Jawa Tengah.
Burung ini dalam Kitab Sutasoma di kenal dengan nama Burung Garuda yang sekarang digunakan sebagai lambang negara Indonesia.
Burung ini merupakan burung dalam koloni terbanyak dan habitatnya sampai sekarang masih bisa kita jumpai, terutama di daerah persawahan yang mengandung banyak air, karena burung ini pemakan ikan kecil yang banyak di jumpai di areal persawahan.
Burung Cendrawasih merupakan burung asli daerah Papua dan dilindungi oleh pemerintah Indonesia, Keindahan burung ini terletak pada keindahan bulu - bulunya, yang sudah iakui oleh dunia.
Burung Hantu banyak di temui di beberapa tempat dan jenisnya ada bermacam - macam tergantung daerah asalnya
Sumber: http://burung-bird.blogspot.com/2011/03/pesona-keindahan-burung-indonesia.html
1. Burung Kacer
Burung Kacer merupakan salah satu burung petarung yang memiliki gaya paling eksotis, disamping suaranya yang sangat memukau. Merawat burung Kacer sangat mudah dan menyenangkan.
KARAKTER DASAR BURUNG KACER
1. Mudah beradaptasi, burung ini sangat mudah menyesuaikan diri terhadap perubahan lingkungan.
2. Petarung yang gampang naik darah. Apabila mendengar suara burung lain atau melihat burung sejenis, maka semangat tempurnya langsung berkobar.
3. Birahi yang cenderung mudah naik. Burung ini sangat mudah naik birahinya, banyak penyebab yang dapat membuat naiknya birahi pada burung jenis ini. Stelan EF (Extra Fooding) yang over, penjemuran yang berlebih atau melihat burung Kacer betina, dapat dengan cepat menaikkan tingkat birahinya.
4. Mudah jinak. Karena kemampuan beradaptasinya yang tinggi, maka burung ini mudah jinak kepada manusia.
5. Kuda Laut-Mbagong-Mbedesi. Setiap burung Kacer memiliki karakter ini, karena ini merupakan karakter dasar dari burung Kacer. Ada beberapa sebab yang membuat burung Kacer mbedesi atau mbagong, yaitu: terlalu birahi, tidak kondisi (mau mabung atau sedang mabung), jatuh mental dan kurang birahi.
2. Burung Kepodang
Burung Kepodang saat ini di jadikan ikon daerah Jawa Tengah oleh Gubernur Bibit Waluyo, karena keindahan yang ditampilkan.
Burung ini dulu banyak di jumpai di daerah Jawa Tengah, Namun sekarang sangat sulit dijumpai di daerah ini ,karena banyak orang yang ingin memelihara burung ini dan harganya semakin mahal.
3. Burung Jalak Uren
Burung Jalak Uren merupakan burung kicauan yang begitu indah dan merdu bunyinya, burung ini juga sekarang semakin sulit untuk didapat, satu - satunya jalan untuk melestarikan burung ini adalah dengan cara menangkarkan burung ini, namun kendalanya adalah sangat sulit untuk menangkarkannya.
4. Burung Sri Gunting
Burung Sri Gunting sangat banyak ditemui di kawasan pedesaan namun akhir - akhir ini dengan semakin berkurangnya lahan maka burung ini juga tergusur dan juga sangat sulit untuk di jumpai.
Burung ini selalu benyanyi di pagi hari dengan suara yang lantang membangunkan orang tidur.
5. Burung Elang Jawa
Elang Jawa merupakan burung yang dilindungi oleh pemerintah, namun masih banyak di jumpai di pasar - pasar burung di daerah Semarang Jawa Tengah.
Burung ini dalam Kitab Sutasoma di kenal dengan nama Burung Garuda yang sekarang digunakan sebagai lambang negara Indonesia.
6. Burung Bangau / Kuntul
Burung ini merupakan burung dalam koloni terbanyak dan habitatnya sampai sekarang masih bisa kita jumpai, terutama di daerah persawahan yang mengandung banyak air, karena burung ini pemakan ikan kecil yang banyak di jumpai di areal persawahan.
7. Burung Cendrawasih
Burung Cendrawasih merupakan burung asli daerah Papua dan dilindungi oleh pemerintah Indonesia, Keindahan burung ini terletak pada keindahan bulu - bulunya, yang sudah iakui oleh dunia.
8. Burung Hantu
Burung Hantu banyak di temui di beberapa tempat dan jenisnya ada bermacam - macam tergantung daerah asalnya
Sumber: http://burung-bird.blogspot.com/2011/03/pesona-keindahan-burung-indonesia.html
________________________________________________________