Seperti dikutip situs Orange.co.id, Jean Beliveau meninggalkan rumahnya di Montreal pada usianya yang ke-45 pada 18 Agustus 2000, setelah usaha kecilnya mengalami kebangkrutan. Waktu itu Beliveau juga terpaksa harus meninggalkan kekasih dan dua anaknya yang tengah beranjak dewasa. Uniknya, sang kekasih Luce Archambault tetap setia menunggu di Montreal dan mendukung Beliveau. Untuk mengisi waktu, Luce akhirnya membuat situs wwwalk.org, yang berisi mengenai perjalanan dan detail tentang pengalaman berkeliling dunia Jean.
Dalam petualangan 'gila'-nya itu Beliveau selama 11 tahun telah berhasil melintasi 46 ribu mil, 64 negara, dan menghabiskan 53 pasang sepatu. Akhirnya sesudah keliling dunia dengan berjalan kaki, pria setengah baya itu pun kembali pulang ke rumahnya.
Selama keliling dunia, Beliveau telah melewati gurun dan pegunungan. Ia juga mengaku sangat menyukai perjalanan sembilan harinya di Meksiko dan selalu mengenakan turban saat berada di sana. Tak hanya itu, ia juga memelihara jenggot panjang saat berada di Sudan.
Dalam petualangan jalan kaki keliling dunia itu, Beliveau mengaku pernah memakan berbagai makanan tak biasa di berbagai negara. Di Afrika, ia memakan berbagai jenis serangga, di Korea Selatan ia juga memakan daging anjing, sementara di Cina ia memakan daging ular. Yang membanggakan lagi, ia sempat mendapat pengawalan ketat para tentara saat berada di Filipina. Luar biasa!
Sumber: http://gayahidup.liputan6.com/read/355931/edan-jalan-kaki-keliling-dunia-11-tahun
________________________________________________________
