Bu guru hitam manis bernama Hina Patel (37) akhirnya dituntut 16 bulan penjara karena terbukti berhubungan seks dengan siswanya yang masih berusia 15 tahun.
Guru yang seharusnya membimbing dan melindungi peserta didiknya itu terbukti mengajak dua siswanya di SMA dekat Southport, Merseyside, Inggris, untuk berhubungan intim.
Awalnya, Hina Patel berhubungan seks dengan satu siswa berusia di bawah 16 tahun. Satu jam kemudian, bu guru ini kembali melakukan hal yang sama dengan siswa lainnya.
Ia mengakui tuduhan itu di depan persidangan Sefton Utara Magistrate, sebagaimana dilaporkan The Sun, Senin (22/11/2010). Hina Patel dinilai bersalah karena seharusnya mengawasi siswa, tetapi justru mengajari perbuatan mesum dan mengganggu aktivitas belajar para siswanya.
Ibu satu anak itu juga bertukar nomor ponsel dengan 11 pelajar pria dalam satu kelas yang ia ajar. Mula-mula SMS menggunakan bahasa yang ramah. Berjalan 4 hari, percakapan tersebut menjurus soal seks. Siswa itu pun menanggapinya dengan semangat dan ketagihan, walau usianya di bawah 16 tahun.
Setelah SMS-SMS berbau seks, bu guru kemudian mengundang pelajar tersebut ke rumahnya. Sudah bisa dibayangkan apa yang terjadi.
Mr Decker, penuntut umum dalam sidang tersebut, menjelaskan, bahwa hal ini bermula dari SMS, kemudian bicara seks, dan berlanjut pada ajakan ke rumah.
Satu siswa pertama pulang meninggalkan rumah bu guru. Satu jam kemudian, siswa lain juga diundang ke rumah itu dan terjadi hal yang sama.
Keesokan harinya, bu guru memberi uang sebesar 5 euro atau sekitar Rp 60.000 kepada siswa yang dia kencani untuk biaya transportasi ke rumahnya.
Apa yang dilakukan Hina Patel itu akhirnya tercium oleh polisi. Patel kemudian digerebek berikut barang bukti. Banyak pesan SMS seks dalam ponselnya. Di persidangan, bu guru itu pun mengaku malu dan menyesal.
Diketahui, Hina Patel berasal dari India dan bermigrasi ke Inggris. Dia menjadi guru dan melanjutkan studi S2. Dia ditinggal oleh suaminya dalam keadaan memiliki anak. Selain mengajar, dia juga tinggal di bar dan bekerja sampingan di tempat itu.
Sumber: http://regional.kompas.com/
Guru yang seharusnya membimbing dan melindungi peserta didiknya itu terbukti mengajak dua siswanya di SMA dekat Southport, Merseyside, Inggris, untuk berhubungan intim.
Awalnya, Hina Patel berhubungan seks dengan satu siswa berusia di bawah 16 tahun. Satu jam kemudian, bu guru ini kembali melakukan hal yang sama dengan siswa lainnya.
Ia mengakui tuduhan itu di depan persidangan Sefton Utara Magistrate, sebagaimana dilaporkan The Sun, Senin (22/11/2010). Hina Patel dinilai bersalah karena seharusnya mengawasi siswa, tetapi justru mengajari perbuatan mesum dan mengganggu aktivitas belajar para siswanya.
Ibu satu anak itu juga bertukar nomor ponsel dengan 11 pelajar pria dalam satu kelas yang ia ajar. Mula-mula SMS menggunakan bahasa yang ramah. Berjalan 4 hari, percakapan tersebut menjurus soal seks. Siswa itu pun menanggapinya dengan semangat dan ketagihan, walau usianya di bawah 16 tahun.
Setelah SMS-SMS berbau seks, bu guru kemudian mengundang pelajar tersebut ke rumahnya. Sudah bisa dibayangkan apa yang terjadi.
Mr Decker, penuntut umum dalam sidang tersebut, menjelaskan, bahwa hal ini bermula dari SMS, kemudian bicara seks, dan berlanjut pada ajakan ke rumah.
Satu siswa pertama pulang meninggalkan rumah bu guru. Satu jam kemudian, siswa lain juga diundang ke rumah itu dan terjadi hal yang sama.
Keesokan harinya, bu guru memberi uang sebesar 5 euro atau sekitar Rp 60.000 kepada siswa yang dia kencani untuk biaya transportasi ke rumahnya.
Apa yang dilakukan Hina Patel itu akhirnya tercium oleh polisi. Patel kemudian digerebek berikut barang bukti. Banyak pesan SMS seks dalam ponselnya. Di persidangan, bu guru itu pun mengaku malu dan menyesal.
Diketahui, Hina Patel berasal dari India dan bermigrasi ke Inggris. Dia menjadi guru dan melanjutkan studi S2. Dia ditinggal oleh suaminya dalam keadaan memiliki anak. Selain mengajar, dia juga tinggal di bar dan bekerja sampingan di tempat itu.
Sumber: http://regional.kompas.com/
________________________________________________________